News

Fokus Berbenah Diri, PKN Belum Ada Rencana Gabung Koalisi

Sebagai pendatang baru, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) masih fokus berbenah diri dan tak terburu-buru dalam menentukan posisinya dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika mengatakan pihaknya juga belum ada rencana untuk bergabung dengan koalisi partai politik manapun.

“Kita belum bicara koalisi karena PKN fokus dengan partai masing-masing. koalisi itu untuk apa, koalisi kan untuk capres dan cawapres. Sementara belum ada capres cawapres sampai sekarang,” kata Pasek, di kantor Pimnas PKN, Menteng, Jakarta pusat, Selasa (21/2/2023).

Pasek menjelaskan, pihaknya sedang lakukan uji materi ke mahkamah konstitusi terkait persoalan pasal 6 A ayat 2 UUD 1945. Hal ini dilakukan karena ia sadar bahwa kekuatan partainya masih lemah dibanding partai politik lain yang namanya sudah besar.

“Kami sebagai parpol peserta pemilu ternyata tidak bisa mengusung, karena kami tidak punya suara sah tidak punya kursi, sementara pasal 222 UU pemilu hanya mengatur dua syarat itu saja,” jelasnya.

Meskipun begitu, Pasek bersyukur karena partainya bisa ikut pemilu dalam umur satu tahun dibentuk. “Syukur alhamdulillah puji tuhan bahwa PKN ini adalah partai yang baru 1 tahun sudah bisa ikut pemilu dan itu belum ada di partai lain yang bisa sepert kami,” tegas Pasek.

Terkait target, ia menjelaskan partainya berharap bisa memenangkan Pemilu serta Pilkada. Untuk itu partai bernomor urut 9 ini akan mengedepankan strategi yang terukur untuk dapat mewakili masyarakat menjawab segala tantangan baik perekonomian, politik, dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, PKN terbuka dengan kehadiran dan dukungan birokrat yang memiliki ahli di berbagai sektor untuk mencapai tujuan yang mulia bagi bangsa dan negara.

Salah satu tokoh yang sudah bergabung adalah mantan Menteri BUMN era pemerintahan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, yakni Laksamana Sukardi.

“Target kami adalah bisa memenangkan Pemilu serta Pilkada. Kami yakin kehadiran Pak Laks di tubuh PKN mampu mendukung upaya PKN untuk merealisasikan targetnya. Laksamana Sukardi adalah sosok yang kami yakini mampu membangun PKN dengan pemikirannya yang nasionalis, strategis, dan tajam dalam menganalisa menghadapi tantangan,” ungkapnya.

Back to top button