News

Etho Dinilai Lebih Kuat sebagai Cawapres

Positioning Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Etho) dinilai lebih kuat sebagai calon wakil presiden (cawapres). Hal itu menunjukkan bahwa Etho banyak mendapat respons positif masyarakat, salah satunya berkat kinerjanya dalam memimpin Kementerian BUMN.

Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Ari Ganjar Herdiansyah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (8/1/2023).

“Menurut saya, positioning Erick Thohir lebih kuat dalam cawapres ketimbang dengan Ridwan Kamil. Oleh karena itu wajar apabila dalam sejumlah polling Erick Thohir konsisten berada pada daftar teratas dengan nilai tertinggi, termasuk mengungguli sosok lainnya seperti Ridwan Kamil,” kata Ari Ganjar.

Menurut Ari Ganjar, saat ini Etho sedang berada pada posisi strategis sebagai pembantu presiden. Terlebihnya lagi setiap kebijakan yang diluncurkan dirasakan masyarakat.

Ia menambahkan, di sisi lain bahwa sosok seorang wakil presiden tentu dapat melengkapi figur presidennya hingga mampu membangun sinergi pemerintahan yang kokoh dan kuat untuk mendorong hadirnya beragam kemajuan. “Oleh karena itu, tadi cawapres dia lebih kepada melengkapi apa yang ditugaskan presidennya,” ujar Ari Ganjar.

Sedangkan pengamat politik Yuari Prayanto atau Mazdjo Pray menilai wajar nama Etho digadang-gadang menjadi calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 karena sosok Menteri BUMN itu memiliki pengaruh secara global.

“Ia adalah generasi muda yang berpengaruh secara global. Dalam perjalanan panjangnya bangsa ini membutuhkan sosok yang mengakar dalam konteks lokal dan siap menghadapi tantangan global,” kata dia.

Korelasi lainnya, lanjut dia, Indonesia membutuhkan pemimpin muda yang memiliki kepekaan untuk merespons isu-isu global dan prestasi tingkat dunia. “Itu yang dimiliki oleh Erick Thohir,” ucapnya.

Erick Thohir merupakan pemimpin yang pernah mengisi posisi sebagai Presiden Inter Milan, CEO Philadelphia 76ers, dan CEO DC United. Ia juga merupakan Anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dan Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Dengan pengalaman memimpin tersebut, menurut dia, Erick Thohir memiliki pengaruh di dunia internasional. Erick Thohir juga berperan penting mendatangkan jutaan vaksin ketika masa pandemi COVID-19.

Back to top button