News

Fakta Jamur Cordyceps, Benarkah Berbahaya Bagi Manusia?

Senin, 30 Jan 2023 – 10:29 WIB

fakta jamur cordyceps

Jamur Cordyceps. Foto: istockphoto.com

Salah satu seri paling populer saat ini, “The Last of Us”, menceritakan tentang infeksi jamur Cordyceps yang dapat mengubah manusia menjadi zombie. Kisah ini didasarkan pada video game besutan Sony dengan nama yang sama. Dalam serial tersebut, digambarkan bahwa planet bumi mengalami pandemi yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur Cordyceps.

Jamur ini secara tiba-tiba menjadi viral di mesin pencarian Google. Jika Anda mengetik “The Last of Us” ke dalam kolom pencarian Google, jamur Cordyceps akan muncul di layar.

Namun, dalam dunia nyata, apakah jamur Cordyceps benar-benar berbahaya? Berikut fakta menarik seputar jamur yang sering jadi bahan perbincangan ini:

Fakta Seputar Jamur Cordyceps

fakta manfaat jamur cordyceps the last of us
Foto: istockphoto.com

Apa Itu Jamur Cordyceps?

Nama Cordyceps berasal dari bahasa Yunani `’kordyle‘ yang artinya klub dan bahasa Latin ‘ceps‘ yang artinya kepala. Jamur ini menginfeksi makhluk hidup, terutama serangga arthropoda dan jamur lainnya.

Dilansir dari Healthline, Cordyceps adalah genus jamur parasit yang tumbuh pada larva serangga. Ketika jamur Cordyceps menyerang inang serangga, ia melepaskan jaringan lunaknya dan membentuk tangkai panjang dan tipis yang tumbuh di luar tubuh inang.

Ada enam juta spesies jamur di dunia, dan 400 di antaranya adalah jamur Cordyceps, yang sebagian besar terdapat di Asia. Beberapa di antaranya mampu menginfeksi tubuh dan otak serangga, mengeluarkan zat halusinogen dan membuat serangga semakin lapar dan giat mencari pasangan. Kemudian mati.

Jamur tumbuh dari kepala semut peluru yang terinfeksi dalam waktu tiga minggu. Fenomena pada serangga ini yang kemudian diimajinasikan terjadi dalam kehidupan manusia dalam film The Last of Us.

Bisakah Jamur Cordyceps Menginfeksi Manusia?

Mengutip dari Profesor Retno Wahyuningsih, guru besar Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa jamur Cordyceps tidak dapat hidup pada lingkungan dengan suhu di atas 26 derajat Celcius.

Artinya, jika hidup di tubuh manusia yang umumnya memiliki suhu 36,1 – 37,2 derajat Celcius, maka jamur tersebut akan mati.

Apakah Jamur Cordyceps Punya Manfaat Kesehatan?

Jangan khawatir, jamur Cordyceps mengeluarkan racun yang hanya berdampak pada serangga tertentu saja. Sebaliknya, jamur ini hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada efek berbahaya pada manusia. 

Justru, jamur Cordyceps sebenarnya memiliki manfaat kesehatan yang baik. Mengutip dari Healthline, beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat dari jamur ini adalah:

  1. Meningkatkan energi untuk berolahraga
  2. Mengurangi tanda-tanda penuaan dini
  3. Baik untuk perawatan diabetes tipe 2
  4. Baik untuk kesehatan jantung secara menyeluruh
  5. Meredakan peradangan
  6. Mengurangi risiko munculnya tumor

Tak heran bila masyarakat di China, Tibet, Nepal, dan India memanfaatkan Cordyceps sebagai pengobatan tradisional. 

Di China, penggunaan Cordyceps bahkan dipercaya juga dapat menyembuhkan penyakit pada ginjal, pernapasan, hati, hingga disfungsi seksual.

Bagaimana Cara Mendapatkan Manfaat Jamur Cordyceps?

Untuk mendapatkan manfaat jamur Cordyceps di atas, Anda dapat mengonsumsi suplemen yang terbuat dari jamur ini. Namun, takaran dosisnya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahlinya.

Dilansir dari Healthline, penelitian pada manusia umumnya menggunakan dosis 1000-3000 mg per hari. Dosis ini diduga aman karena tidak menimbulkan efek samping dan terbukti dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Back to top button