News

Faisal Basri Sebut BLT El Nino Dimanfaatkan Menangkan Paslon Prabowo-Gibran


Ekonom senior INDEF Faisal Basri menyebut bantuan langsung tunai (BLT) El Nino dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan suara paslon tertentu. Menurutnya, pasangan Prabowo-Gibran paling diuntungkan.

Hal ini disampaikan Faisal Basri, ketika dihadirkan menjadi saksi ahli dari kubu Anies-Muhaimin dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024).

“Saya ingin menunjukkan lagi, El Nino-nya sudah mereda, minta perpanjang El Nino, kenapa sih minta diperpanjang, karena ingin diciptakan panggung-panggung baru, enggak cukup digelontorkan lewat mekanisme yang ada, tapi harus ditunjukkan yang ngasih pakai seragam tertentu, pesan tertentu,” kata Faisal.

Faisal mengatakan, jumlah kekeringan, banjir hingga cuaca ekstrem terjadi lebih parah pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2023, namun tidak ada penyaluran BLT El Nino di 2021.

“Dari segi data itu, ini yang sangat memilukan dan seolah-olah kita semua bodoh. Ramalan cuaca sudah disupport oleh BMKG, BPS sudah disupport oleh BRIN. Jadi tidak dipercaya lembaga yang pemerintah sendiri,” ujar Faisal.

Tim Hukum Anies-Muhaimin membawa tujuh ahli dan 11 saksi dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sidang dengan agenda pemeriksaan persidangan untuk mendengar keterangan saksi dan ahli dari Pemohon I. Berdasarkan catatan yang disampaikan kepaniteraan pemohon I mengajikan tujuh ahli dan 11 saksi,” kata Ketua MK Suhartoyo di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Back to top button