Menteri BUMN Erick Thohir mengutuk keras aksi pembakaran lahan gambut di Taman Nasional (TN) Way Kambas, Lampung yang menjalar hingga 200 hektare.
Ungkapan itu dilontarkan melalui akun Instagram @erickthohir menanggapi terbakarnya TN Way Kambas. Ia menduga terbakarnya lahan itu dilakukan dengan sengaja, meski belum bisa dibuktikan.
“Mengutuk keras perusakan, pembakaran, dan pembunuhan hewan dengan sengaja di Taman Nasional Way Kambas, Lampung,” tulisnya.
Ketum PSSI itu juga mempertanyakan kabar terakhir dari satu ekor badak betina yang belum lama dilahirkan di Suaka Rhino Sumatra, TN Way Kambas.
“Berdoa untuk keselamatan semua hewan di sana, termasuk bayi badak Sumatera yang baru lahir beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Mengenai hal ini, Humas Balai TN Way Kambas, Sukatmoko menjelaskan kebakaran sudah terjadi sejak Senin (2/10/2023) dan hari ini, Kamis (5/10/2023) kobaran api perlahan mulai padam, meski masih ada beberapa titik api namun kecil.
“Kebakaran terjadi bukan di zona inti, melainkan di wilayah terbuka dengan vegetasi ilalang dan semak. Lahan yang terbakar, lahan gambut dan rawa yang mengering,” katanya.
Dirinya mengaku kebakaran hutan menimbulkan korban berupa satwa-satwa kecil, namun untuk gajah dan badak dipastikan aman. Hingga kini petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi mengatasi kebakaran.
Mengenai penyebab kebakaran, dirinya mengaku masih belum dapat memastikan apakah disengaja oleh manusia atau ada penyebab lain. “Kalau penyebab kebakaran, diduga karena adanya pemburu liar saja di hutan, yang sengaja membuang percikan api. Lahan gambut kering mudah terbakar,” jelasnya.
