Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya membeberkan bahwa elektabilitas parpol berdasarkan hasil surveinya pada 26-31 Oktober, menunjukkan bahwa masih didominasi oleh partai-partai besar.
“Elektabilitas PDIP masih unggul 26,3 persen, disusul Gerindra 17,8 persen. Peringat tiganya bisa Golkar 8,1 persen, PKB 7,9 persen, dan NasDem 7,6 persen, karena cukup berimbang,” ujar Yunarto dalam rilis survei Charta Politika bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca Putusan MK dan Pendaftaran Capres-Cawapres’ secara virtual, Senin (6/11/2023).
Sedangkan di posisi keempat diduduki oleh PKS dengan elektabilitas 6,9 persen.
Advertisement
“Dan saya pikir beberapa partai yang masih harus bertarung untuk mengejar parliamentary threshold, seperti Demokrat 3,8 persen, PPP 3,4 persen, PAN 3,1 persen, Perindo 2,8 persen, dan PSI 0,9 persen,” terangnya.
Menurutnya, perolehan suara PSI berdasarkan surveinya ini berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan. Sebab PSI adalah parpol paling aktif berkampanye dengan memasang baliho di setiap tempat, namun hasilnya masih di bawah satu persen.
“PSI jadi harus lebih semangat lagi, Kaesang keliling-keliling termasuk memasang baliho dirinya dengan ayahnya,” sambungnya.
Sebagai informasi, rilis survei Charta Politika ini dilakukan pada 26-31 Oktober terhadap 2.400 responden yang tersebar di 38 provinsi. Survei ini pun dilakukan dengan metode wawancara tatap muka secara langsung dan tingkat margin of error 2 persen.
