Hangout

Cegah Stunting pada Anak, IDAI Imbau untuk Konsumsi Protein Hewani

Tingkat stunting pada anak di Indonesia terbilang cukup tinggi. Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk menurunkan persentase stunting pada anak di angka 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2024.

Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), menghimbau agar anak-anak lebih banyak mengonsumsi protein hewani dibanding protein nabati.

“Karena itu, konsumsi protein hewani yang paling kuat dan cukup, juga banyak untuk anak kita khususnya balita dan sumbernya dari protein hewani bukan nabati,” kata Pipirim saat temu media virtual, Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Menurutnya, saat ini banyak anak yang tidak seimbang dalam mengonsumsi makanan. Yang mengakibatkan penyakit stunting, obesitas bahkan diabetes tipe 2. Terlebih jajanan di sekolah yang tidak dapat dikontrol dari segi komposisi, keamanan dan kebersihannya.

“Sehingga ini harus ada pengawasan. Jangan dibiarkan saja bahan-bahan seperti ini bisa beredar di masyarakat dan dikonsumi anak-anak kita,” tegasnya.

Selain itu, Pipirim juga berharap agar anak-anak tidak terlalu banyak mengonsumsi junkfood yang protein nabatinya tinggi. Sehingga itu menjadi penyebab utama anak-anak mengalami penyakit yang bukan pada waktunya.

“Dari sisi junkfood, di seluruh dunia bahkan AS itu sekitar 67 persen konsumsinya junkfood. Ini berhubungan dengan masalah penyakit generatif anak yang obesitas, hipertensi sudah terjadi pada usia remaja,” ujar Piprim.

Padahal, penyakit tersebut terjadi pada orang-orang yang memasuki dewasa hingga tua, lanjut Piprim. Maka dengan itu, Ia menyarankan untuk para orang tua lebih memerhatikan pola makan terhadap anak. Menurutnya, makanan yang di masak di rumah itu merupakan solusi yang tepat untuk anak tetap sehat dan tumbuh kembang dengan baik.

“Pola makan pada anak itu sangat penting. inilah (makanan dari rumah) sumber satu makanan yang bisa mencegah anak-anak kita kena stunting. Jadi selain makanan itu sehat komposisinya, bisa mencegah stunting, obesitas juga aman tidak membahayakan tubuh anak-anak tersebut,” tutupnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button