News

Elektabilitas PAN Naik, Indikator Politik: Zulhas Berperan Besar

Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro menilai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memiliki peran penting terhadap naiknya elektabilitas partai berlambang matahari putih tersebut.

Hal ini menanggapi elektabilitas PAN dalam survei terbaru yang dirilis lembaga survei Indikator Politik, Jumat (18/8/2023), yang menunjukkan kenaikan positif dengan angka 4,3 persen. “Ada peran dari Zulhas sebagai Ketua Umum PAN,” ujar Bawono kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Menurut dia elektabilitas PAN yang terus meningkat juga berkat kinerja Zulhas sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) RI yang mampu memberikan tren positif terhadap perdagangan Indonesia. Sehingga masyarakat memberikan penilaian yang baik. “Ini sangat mungkin dampak dari persepsi positif publik terhadap kinerja Zulhas sebagai Mendag,” katanya.

Ia mengatakan bahwa para caleg dari PAN juga berkontribusi penting dalam menarik suara masyarakat. “Bisa saja dibaca lebih optimis. Kalau berkaca dari pemilu selama ini bisa dikatakan para caleg PAN memiliki nilai tinggi di mata pemilih sebagai vote getter sehingga berkontribusi positif terhadap peningkatan suara PAN dalam pemilu,” tuturnya.

Survei Nasional Indikator yang dirilis dengan tajuk “Split-Ticket Voting dan Tren Elektabilitas Capres dan Partai Politik Jelang Pemilu 2024” menempatkan PDIP sebagai partai yang paling banyak dipilih 24,7 persen. Diikuti Gerindra (12,3), Partai Golkar (10,7), PKB (8,0), Demokrat (6,9), PKS (5,3), Nasdem (5,0), dan PAN (4,3). Sementara PPP tidak lolos ke Senayan karena perolehan suaranya hanya 2,7 persen.

Raihan positif yang konsisten ini menumbuhkan optimistis Ketum PAN Zulhas. Ia yakin partai besutannya akan menorehkan raihan manis pada Pemilu 2024. “Memang PAN sering underdog di survei, tapi kenyataannya selalu lolos ke Senayan. Sebelumnya PAN selalu disebut 1 atau 2 persen, tapi kenyataannya lolos dengan 7 persen perolehan suara dalam pemilu. Kalau sekarang di survei 4-5 persen, saya kira hasilnya Insya Allah lebih baik nanti,” kata Zulhas dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

Zulhas mengatakan hasil survei ini bakal dijadikan masukan bagi partainya sebagai acuan untuk membuat program kerja di pemilu mendatang. Torehan ini, kata Zulhas, merupakan kerja keras semua kader PAN. “Semua kader bekerja keras, dari pusat sampai daerah. Saya yakin hasilnya akan maksimal. Survei-survei ini harus menjadi pemicu semangat dan sekaligus tantangan buat kader.” ujar Zulhas.

Back to top button