Market

Ekonomi Kreatif Melesat, TokoNFT Marketplace Aset Kripto Karya Putra Babel

Suka atau tidak, peminat aset kripto alias uang kripto (cryptocurrency) di tanah air, cukup tinggi. Meski sempat diharamkan oleh Majaleis Ulama Indonesia (MUI).

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, jumlah investor uang kripto di Indonesia per Februari 2021, mencapai 4,2 juta orang. Menunjukkan, perkembangan cryptocurrency di Indonesia cukup positif dari segi perdagangan komoditi dan investasi aset kripto.

Di samping itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, hingga akhir Mei 2021, jumlah pelaku bisnis aset kripto tumbuh lebih dari 50%, menjadi 6,5 juta orang. Jaudh lebih tinggi dibanding 2020 yang tumbuh 4 juta orang.

Dan, kemunculan Non-Fungible Token (NFT) adalah contoh utama perpaduan antara blockchain dengan karya kreatif digital. Di mana, NFT mulai menarik perhatian publik, karena belum pernah terjadi sebelumnya.

Yang membanggakan, TokoNFT.io adalah marketplace generasi baru dari NFT yang merupakan karya anak bangsa asal Bangka-Belitung (Babel). Di mana, NFT ini tersinkronisasi dengan berbagai blockchain. Tujuannya, membangun jembatan antara manusia dengan Blockchain khususnya pelaku ekonomi kreatif seiring berkembangnya pertumbuhan Crypto NFT di Tanah Air.

CEO PT Toko Karya Digital, Agung Pratomo mengatakan, TokoNFT.io memiliki banyak fitur mulai staking, metaverse dan NFT Fragmentation, baik di layer satu maupun dua blockchain.

Dan, TokoNFT menghadirkan sebuah token yang akan memfasilitasi segala macam transaksi, governance dan staking reward bagi user atau pengguna TokoNFT. “Sebagai Marketplace NFT, TokoNFT memiliki keunikan dan keunggulan serta berbeda dibanding platform lainnya, diantaranya adalah NFT Staking, Multichain NFT, Metaverse NFT Gallery, Instagram NFT hingga NFT Launchpad, dan hingga saat ini belum ada yang pernah menyediakan fitur-fitur itu dalam satu Platform.” ujar Agung.

Menurut Agung, NFT Staking yang ada di TokoNFT dapat memberikan dampak positif dan earning bagi pembeli karya seni di TokoNFT sekaligus dapat meningkatkan volume bagi kreator yang akan melakukan penjualan di TokoNFT. Kreator atau pembeli dapat melakukan Staking NFT dengan reward token TokenNFT (TKN).

“Disamping itu, fitur Metaverse NFT Gallery juga sedang kami persiapkan. Di Metaverse NFT Gallery ada fitur-fitur yang tersedia diantaranya music, art, hingga games,” ungkapnya.

Agung menambahkan, TokoNFT sudah memenuhi segala aspek kriteria teknologi tercanggih dalam perkembangan NFT dan mampu bersaing dengan kompetitor di skala Global. “Harapan kami, TokoNFT dapat menjadi wadah berkumpulnya para kreator nasional dan internasional. Kita ingin memajukan Industri ekonomi kreatif.” Tutup Agung.

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button