News

Dukung Prabowo, GP Prabu Tawarkan Sederet Ide Program Kampanye

Gerakan Pro Prabowo Bersatu (GP Prabu) Jawa Tengah resmi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal GP Prabu, Bagus Widi Handoko mengusulkan beberapa program kampanye.

Menurut Bagus, perempuan dan generasi millenial di Jawa Tengah adalah kunci guna mendulang suara pemenangan. Maka dari itu bidang kesejahteraan yang menyangkut perempuan dan Milenial harus diperhatikan oleh tim kampanye,

Usulan program yang pertama soal tingginya angka pekerja wanita. Bagus menilai efek industrialisasi dan kesejahteraan keluarga yang rendah sehingga mengakibatkan para wanita harus berjibaku membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga.

“Hal ini berimbas pada hilangnya peran seorang Ibu terhadap anak yaitu Perhatian dan kasih sayang, maka pemerintah harus hadir memberikan uang penghargaan bulanan karena perempuan di Jateng mengalami malfungsi dalam keluarga,” jelas Bagus.

Lalu, program kampanye kedua ialah kompensasi bagi istri bersuami kerja resiko tinggi. Ia menerangkan nelayan dan petani sayur di lereng gunung adalah faktor penting penyumbang ketahanan pangan nasional. Namun di sisi lain, sambung dia, risiko pekerjaan mereka sangat tinggi.

“Maka dari itu pemerintah harus bisa menjadi pelindung dan penjamin agar bidang ini tetap terjaga dengan cara memberikan sedikit penghargaan bulanan kepada istri-istri mereka ketika mereka sedang berjuang demi tercukupinya kebutuhan pangan dan gizi bangsa,” tuturnya.

Sementara itu, Bagus juga turut meminta tim kampanye menyuarakan untuk terciptanya partisipasi milenial dalam penyelenggaraan pemerintah. Lalu, perlu adanya apresiasi dan atensi regenerasi pemuka dan pengajar agama.

“Mengingat banyaknya pondok pesantren dan wilayah religius di Jawa Tengah, mereka harus mendapatkan honor daerah perbulan yang nominalnya pasti, dikarenakan mereka adalah tonggak pembentukan karakter suatu bangsa sehingga mampu membentengi generasi muda dari hal negatif,” ucap Bagus.

Terakhir, GP Prabu berharap petani dan pelayanan kesehatan juga disuarakan dalam program kampanye. Mengingat Jawa tengah adalah masuk kategori lumbung pangan nasional, namun tentu banyak permasalahan didalamnya.

“Seperti halnya kebingungan petani akan penjualan hasil panen, maka untuk mencegah itu pemerintah harus menggalakan kembali Koperasi Unit Desa dengan menggandeng Bank Pribumi maupun daerah setempat agar bahu membahu membantu petani dalam hal pinjaman modal yang tidak menyusahkan dalam hal syarat pengajuan,” paparnya.

“Untuk mencegah angka stunting, maka wajib disetiap desa memiliki Gizi Mart, Bank Gizi, yang dikelola profesional oleh petugas kesehatan dan kaum Milenial serta dibiayai oleh dana desa,” tutup Bagus.

Back to top button