Market

Dukung Menteri Teten, Korindo Gelar Program Wirausaha Muda

Rabu, 30 Nov 2022 – 16:08 WIB

Sekjen Yayasan Korindo, Seo Jeongsik bantu UMKM di Jakarta, Rabu (30/11/2022). (Foto: JPNN).

Upaya memulihkan perekonomian pasca pandemi COVID-19, pemerintah tak bisa sendirian. Perlu peran aktif dari swasta. Khususnya menumbuhkan UMKM.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak swasta dan perusahaan besar menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke dalam kemitraan dengan usaha kecil.

Langkah ini penting agar usaha mikro, keciul dan menangah (UMKM), bisa dengan mudah masuk rantai pasok industrialisasi (global value chain). Ini penting untuk memperkuat struktur ekonomi Indonesia. “Kami mendorong peran CSR perusahaan dapat mendukung pemberdayaan ekonomi khususnya UMKM dan koperasi, sehingga mereka mampu mengentaskan masalah kemiskinan,” ucap Menteri Teten, Jakarta, dikutip Rabu (30/11/2022).

Gayung bersambut. Yayasan Korindo mendukung ajakan pemerintah untuk sama-sama membangun UMKM, pasca pandemi COVID-19, melalui Youth Entrepreneurship Program.

“Kegiatan wirausaha memiliki berkontribusi besar dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat, terlebih pada masa pemulihan dari pandemi Covid-19 seperti saat ini,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Yayasan Korindo, Seo Jeongsik.

Untuk mewujudkan peningkatan rasio kewirausahaan di lingkungan perusahaan, kata dia, Yayasan Korindo mendukung para pelaku UMKM dan wirausahawan muda. “Salah satunya dengan pelaksanaan Youth Entrepreneurship Program,” imbuhnya.

Lewat Youth Entrepreneurship Program, lanjut Seo Jeongsik, Yayasan Korindo memberikan dukungan modal usaha senilai Rp15 juta untuk dua mitra usaha muda terpilih. Bantuan diserahkan langsung Seo Jeongsik di kantor Kecamatan Pancoran, Senin (28/11/2022).

Dina Avriani pemilik usaha ‘Gallery PKK Pancoran’ dan Nur Linda pemilik usaha ‘Ayam Penyet Uwa Ita’ terpilih menjadi dua mitra usaha Youth Entrepreneurship Program Yayasan Korindo.

“Semoga dengan adanya bantuan ini menambah semangat para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan semakin mandiri untuk dapat menyejahterakan dirinya maupun orang lain,”ucap Dina.

Sementara, Nur Linda mengatakan, modal usaha Youth Entrepreneurship Program Yayasan Korindo, menjadi penyemangat baginya untuk meneruskan usaha orang tua. Usaha ini sempat tutup pada 2020.

“Usaha ayam penyet ibu saya sempat tutup karena beliau mengalami stroke dan pandemi, jadi saya sebagai anaknya harus mengambil alih tanggung jawab untuk mencari nafkah bagi keluarga. Karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih untuk Yayasan Korindo,” paparnya.

Camat Pancoran, Alamsah mengakui, masih banyak warga Pancoran yang kesulitan modal usaha pasca pandemi COVID-19. “Semoga kerja sama bisa dipupuk dan dikembangkan sehingga kita bisa saling mengisi untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Alamsah.

Back to top button