News

Dukung Denny Indrayana Dipolisikan, Warganet: Bikin Gaduh Terus Kabur

Warganet beri dukungan kepada Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Paguyuban Bakal Calon Anggota DPR dan DPRD (BCAD) yang telah melaporkan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana ke Polda Metro Jaya, Senin (29/5/2023). Beberapa peselancar media sosial menilai Denny hanya tukang bikin gaduh, pantas dihukum.

Akun @tugunkri mengatakan provokator seperti Denny memang harus ditindak, pasalnya tidak bertanggung jawab, lantaran sudah bikin gaduh masyarakat soal isu bocornya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) lalu pergi ke luar negeri. Ia menduga kepergian Denny ke Australia seperti sudah dipersiapkan.

“Wong rapatnya saja belum kok sudah tahu, ini provokator harus di pidana. Mengarang dan menyebarkan berita bohong, sekarang malah sudah melarikan diri ke Australia. Siapakah dalang pembuat berita bohong ini ? Berarti ada cukongnya yang membiayai melarikan diri ke LN,” cuitnya, dikutip Rabu (31/5/2023).

Senada, akun @sendyjustin72 mendukung penuh dan berharap polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut, karena menurutnya semua orang yang melanggar hukum sudah sepantasnya dapat ganjaran. “Bagus, yang salah harus dihukum,” serunya.

Akun @fahmiidris7214 menyebut sudah sepatutnya Denny Indrayana dipolisikan, sebab ia menilai akademisi UGM itu sering asal bicara. “Bisa kena pasal menyebar hoaks, karena putusan MK kan belum keluar, kena deh akibat asal nyerocos,”

Demikian juga dengan akun @wantoHelsinky yang merasa tidak nyaman dengan kelakuan Denny yang sudah bikin gaduh beberapa waktu belakangan ini. Ia menilai Denny seperti sengaja bicara ke publik agar menggiring opini. “Nah ini baru benar. Sebenarnya yang bocorkan ke publik itu ya Denny, bukan orang MK karena Denny bocorkan ke publik secara masif,” tegasnya.

Wong rapat nya saja belum kok sudah tau .. ini provokator harus di pidana .. mengarang dan menyebarkan berita bohong .. skrg malah sudah melarikan di ke Australia .. .. siapa kah dalang pembuat berita bohong ini ? Berarti ada cukong nya yg membiayai melarikan diri ke LN ..

— Nasionalis – NKRI (@tugunkri) May 29, 2023

Diketahui, Denny telah dilaporkan atas dugaan membocorkan rahasia negara. Rahasia negara yang dimaksud, yaitu informasi soal Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengembalikan sistem pemilu legislatif ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai. LSM Paguyuban Bakal Calon Anggota DPR dan DPRD (BCAD) sendiri mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Denny Indrayana sekitar pukul 13.00 WIB. Laporan tersebut dipimpin langsung oleh Koordinator Paguyuban BCAD Musa Emyus.

Musa Emyus berharap polisi segera memeriksa Denny Indrayana. Menurutnya, apa yang telah dilakukan Denny Indrayana telah membuat resah para bacaleg yang sedang bekerja untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Denny Indrayana nih pertama dia membocorkan rahasia negara. Kedua, dia membuat kita resah nih, kita lagi kerja-kerja di partai lagi sosialisasi terganggu dengan isu yang dibuat Denny Indrayana ini nih,” kata Musa Emyus, dalam keterangan, Senin (29/5/2023).

Sementara itu, di hari yang sama Denny diketahui keberadaannya sudah tidak di Indonesia. Hal ini dikonfirmasi langsung olehnya saat memberikan klarifikasi soal polemik yang ia sebab melalui sebuah video.

“Saya sedang di Portalington, Melbourne, Australia. Sekarang dingin, angin, dan waktunya bagus untuk memancing. Saya mengamati perkembangan berita di Tanah Air, setelah kemarin saya mentweet ada informasi bahwa MK akan memutuskan terkait sistem pemilu menjadi proporsional tertutup kembali.” kata Denny Indrayana seperti dalam video yang tersebar pada Senin (29/5/2023).

Back to top button