Market

DPR Puji Menteri Etho Sukses Genjot Dividen BUMN Rp80,2 Triliun

Kinerja Menteri BUMN, Erick Thohir (Etho) berhasil mengerek naik dividen seluruh BUMN menjadi Rp80,2 triliun, mendapat apresiasi DPR. Tahun sebelumnya hanya Rp30,49 triliun. Sejarah baru BUMN yang selama ini disebut ‘sapi perahan’.

Tegas saja, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan memuji keberhasilan Menteri Etho yang mampu setorkan dividen BUMN sebesar Rp80,2 triliun pada 2022.
“Hasil kerja Menteri BUMN Erick Thohir tahun 2022 kemarin, menjadi catatan sejarah. Sebab, tahun ini, Menteri Erick Thohir akan berikan dividen kepada negara sebesar Rp80,2 triliun,” ujar Nasim di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Sebagai mitra utama Komisi VI DPR yang terus mendukung dan mengembangkan serta evaluasi maksimal untuk Kementerian BUMN menjadi development government, Nasim mengaku bangga dengan Menteri Etho yang siap membagikan dividen BUMN kepada negara sebesar Rp80,2 triliun tahun ini. Dividen 2022 tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah BUMN.

Pemberian dividen untuk negara sebesar Rp80,2 triliun ini menandakan bahwa BUMN memberikan sumbangsih kepada negara. Dengan demikian, negara tidak hanya mendapatkan pemasukan dari hasil pajak, tapi juga hasil usaha yang baik.

“Sebelumnya, Erick Thohir memperkirakan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp303,7 triliun (unaudited) pada tahun 2022. Namun demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp179 triliun. Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir juga memperkirakan peningkatan aset dari Rp8.978 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp9.867 triliun (unaudited) pada tahun 2022,” kata Nasim.

Pria kelahiran Situbondo pada 10 Juni 1975 itu, menjelaskan, Menteri Etho juga memperkirakan peningkatan ekuitas dari Rp2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp3.150 triliun (unaudited) pada 2022. “Selain itu, pak Erick Thohir memerkirakan kenaikan pendapatan dari Rp2.292 triliun pada 2021 menjadi Rp2.613 triliun (unaudited) pada 2022,” kata Nasim.

Legislator tersebut menyebutkan bahwa peran penting dari Kementerian BUMN dalam kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak.
“Hal yang sangat membanggakan yakni transformasi BUMN yang sudah didorong hampir mencapai 70 hingga 75 persen ini, dan hanya tinggal 25 persen untuk mencapai 100 persen,” ujarnya.

Nasim mengatakan, pada 2021, BUMN menyetorkan dividen sekitar Rp30,49 triliun kepada negara. Hal ini tercatat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2021 yang dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tanggal 31 Mei 2022. “Komisi VI DPR RI sebagai mitra utama Kementerian BUMN terus mendorong Kementerian BUMN menjadi yang BerAKHLAK, Kementerian BUMN menjadi development government dan lain sebagainya,” kata Nasim.

Back to top button