Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran meminta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi perhatian ketua RW, khususnya di wilayah Jakarta Timur.
Fadil mengatakan, pihaknya sudah bersinergi dengan ketua RW masing-masing wilayah guna menjaga keamanan dan lingkungan tempat tinggal mereka agar tak jadi kampung narkoba atau sarang geng motor.
“Saya selalu bilang ke Bhabinkamtibmas, bantu Pak RW supaya lingkungannya jangan ada yang jadi kampung narkoba, ada geng motor, ini sangat vital. Keseimbangan di suatu RW sangat berpengaruh ke stabilitas lebih besar,” kata Fadil dalam kegiatan Guyub Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Timur, di Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/1/2023).
Fadil menambahkan, minimnya pengawasan Kambtibmas hingga berujung pada kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum bakal berdampak pada citra wilayah atau penilaian miring banyak pihak terhadap daerah tersebut.
“Kalau satu RW di Jaktim bermasalah maka semua orang akan mengecap Jaktim bermasalah. Kemarin ada tawuran, di Klender bikin netizen gemas, orang akan bilang Jakarta Timur tidak aman,” tegas dia.
Sehingga, diperlukan peran seorang RW untuk meminimalisir terjadinya kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Baik dari sisi hukum, sosial, maupun ekonomi, peran RW dinilai Fadil sangat krusial.
“Jadi kalau ada kampung narkoba, kampung tawuran ada masalah banjir, sampah dan sebagainya, RW bisa menjadi orkestrator, mengorganisir Kamtibmas, mengetahui akar masalah, karena bapak dan ibu yang ada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Fadil.
Lebih jauh, Fadil tak ingin situasi disharmoni terjadi pada sebuah lingkungan RW. Karena menurut dia, situasi ini yang menjadi akar terjadinya pelanggaran hukum dan gangguan keamanan. Bukan tidak mungkin, kampung narkoba yang diwanti-wantinya dapat muncul jika ketua RW gagal mengambil peran.
“Saya berharap dengan sangat Pak RW dengan segala kemampuan yang dimiliki jangan biarkan kampungnya terjadi disharmoni. Kami semuanya dari polda dan kamtibmas siap membantu, tak ada yang sulit kalau kita bersama,” imbuh Fadil.
