dr. Meri Indriani, MARS sebagai salah satu dokter di RSIA Brawijaya Jakarta Selatan memberi kesaksian, salah satu artis hiburan Tanah Air, Tasya Kamila merupakan tipikal ibu muda yang cerdas dan kooperatif.
“Kalau menurut cerita dari dr. Novan Satya Pamungkas, Sp.OG, spesialis obgyn konsultan fetomaternal kami, yang menangani persalinan tersebut, Ibu Tasya ini adalah tipikal Ibu muda sekaligus pasien yang cerdas dan kooperatif,” ungkap Meri Indriani saat temu media di RSIA Brawijaya Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2023).
Masih menurut Meri, saat Tasya Kamila menjalani proses kehamilan dan kelahiran, ia sering kali mengajukan pertanyaan terkait apa yang seharusnya dilakukan agar rangkaian proses itu dapat berjalan dengan lancar.
“Dia selalu bertanya soal proses kehamilan, juga sering bertanya saat proses kelahiran,” paparnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan temuan yang baik bagi dokter yang menangani proses persalinan dan segenap tim yang membantu.
“Dan itu merupakan salah satu hal yang menjadi temuan baik bagi doktrer obgyn dan tim lainnya yang membantu,” ujarnya.
Sementara soal kondisinya yang sempat down, seperti pusing dan muntah-muntah saat menggunakan metode persalinan ERACS, merupakan hal yang normal bagi sang ibu.
“Mungkin proses secara detailnya enggak bisa kami jabarkan di sini ya, karena menyangkut hal-hal klinis. Tapi tentunya apa yang terjadi (pada pasien) tergantung dari respons klinis dan juga penilaian dokter saat itu,” tandasnya.
Sebelumnya, ketika melahirkan anak kedua dengan metode persalinan ERACS, Tasya Kamila sempat merasa pusing dan sesekali muntah-muntah. Berbeda dengan pengalamannya kala melahirkan anak pertama.
“Nah kalau sekarang, mungkin waktu ketika operasi pengalamannnya berbeda. Aku sempat ngerasa pusing, muntah-muntah. Mungkin juga karena side effect dari anastesinya yang bikin badanku gatel-gatel. Tapi memang pemulihannya lebih cepat sih dibandingkan operasi yang pertama,” kata Tasya.
