Arena

Dituduh Doping, ‘Papu’ Gomez Mengaku Hanya Minum Sesendok Obat Batuk Anaknya

Penyerang Argentina, Alejandro Dario “Papu” Gomez, membantah tuduhan doping yang diarahkan kepadanya oleh Komisi Anti-Doping Spanyol. Gomez, yang saat itu masih bermain untuk Sevilla, dinyatakan positif doping pada Oktober 2022 dan dilarang bermain selama dua tahun oleh FIFA.

Mungkin anda suka

Zat yang ditemukan dalam sampel Gomez adalah terbutaline, sebuah obat yang biasanya digunakan untuk meredakan penyakit asma, bronkitis, dan emfisema. Namun, Gomez membantah telah menggunakan atau berniat menggunakan metode doping.

Melalui akun Instagramnya pada hari Minggu, Gomez memberikan penjelasan. 

“Saya tidak pernah menggunakan, atau pernah berniat menggunakan metode doping. Dugaan pelanggaran ini bermula dari adanya terbutaline dalam sistem tubuh saya akibat secara tidak sengaja, tanpa sadar, dan tidak sengaja menerima sesendok sirup obat batuk balita saya,” kata Gomez, dikutip dari Reuters, Senin (23/10/2023).

Menariknya, terbutaline sendiri sebenarnya diperbolehkan untuk digunakan oleh atlet profesional sebagai terapi dan tidak dianggap meningkatkan performa dalam sepak bola. 

Ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah sanksi dua tahun yang diberikan kepada Gomez memang tepat atau tidak.

Kejadian ini tentu saja menimbulkan kontroversi dan memicu diskusi lebih lanjut tentang regulasi doping dalam olahraga profesional, khususnya sepak bola. 

Sementara itu, Gomez, yang kini berusia 35 tahun, menghadapi masa depan yang tidak pasti dalam kariernya akibat larangan bermain ini.

Back to top button