News

Din Syamsuddin Ajak Negara Anggota OKI Protes Keras atas Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa

Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP), Din Syamsuddin, mengutuk serangan Israel yang dilakukan terhadap Masjid Al-Aqsa dan menyebutnya sebagai tindakan biadab yang melanggar hak asasi manusia berat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis (6/4/2023), Din Syamsuddin menyatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seharusnya memberikan sanksi keras terhadap Israel karena tindakan mereka yang menyebabkan banyak jemaah termasuk anak perempuan yang berusia 12 tahun terluka.

Mungkin anda suka

Selain itu, Din Syamsuddin juga menambahkan bahwa tindakan tentara Israel tidak berperikemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan.

“Serangan tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa sungguh biadab dan merupakan pelanggaran HAM berat,” kata Din Syamsuddin.

Din Syamsuddin berharap negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk memprotes keras dan mengadakan sidang darurat untuk mengambil langkah-langkah terhadap tindakan Israel.

Menurutnya, pemerintah Indonesia harus memprakarsai langkah-langkah diplomatik dan non-diplomatik melalui OKI dan PBB sesuai dengan amanat konstitusi (UUD 1945) agar Israel jera dan tidak mengulangi tindakannya.

“Sesuai amanat konstitusi (UUD 1945) pemerintah Indonesia perlu memprakarsai langkah-langkah diplomatik dan non diplomatik melalui OKI dan PBB agar Israel jera dan tidak mengulangi kebiadabannya lagi,” kata mantan Ketua Umum MUI Pusat itu.

Dalam pandangannya, serangan tentara Israel terhadap jamaah yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Al-Aqsa dan Final Liga Sepak Bola Palestina merupakan pelanggaran HAM dan ketentuan-ketentuan internasional yang tidak dapat ditoleransi sama sekali.

Oleh karena itu, Din Syamsuddin berharap agar bangsa Indonesia yang cinta damai dan keadilan tidak bersimpati kepada Israel yang melakukan penjajahan di muka bumi.

Back to top button