Hangout

Diharap Jadi Magnet Wisatawan, Ini Isi Museum dan Galeri SBY ANI

Usai diresmikannya Museum dan Galeri SBY*ANI di Ploso, Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (17/8/2023) kemarin diharap jadi magnet bagi wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana.

“Museum ini menjadi sirkulasi ekonomi bagi masyarakat Pacitan dan sekitarnya. Terciptanya lapangan pekerjaan baru, peningkatan wisatawan, serta sektor UMKM hidup kembali sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional pemerintah,” katanya, Jumat (18/8/2023).

Peresmian museum seluas 1,5 hektare yang dilakukan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu menurutnya sebagai persembahan SBY sekaligus tanda cintanya terhadap sang istri, Ani Yudhoyono yang sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.

Selain dipenuhi koleksi seni Ibu Ani Yudhoyono, di museum itu juga menceritakan perjalanan SBY sejak masa kecil di Pacitan, berkarir di TNI Angkatan Darat hingga menjadi Presiden RI ke-6 selama 10 tahun.

Ada juga replika kamar kecil SBY, kamar kontemplasi, hingga gubuk komando yang bisa dipakai untuk spot foto pengunjung. kemudian replika perpustakaan pribadi SBY yang berisi 15.000 buku koleksi baik dalam dan luar negeri, juga buku-buku yang ditulis SBY selama menjabat sebagai Presiden RI.

Benda-benda lain yang dikoleksi di antaranya batik, batik Pacitan, tenun, patung, kain, alat musik dan benda-benda lainnya yang memiliki nilai seni karya tinggi yang berasal dari berbagai daerah di tanah air dan luar negeri.

Putu menceritakan, bangunan yang didominasi warna putih, serta tiang besar dan tinggi, sekilas mirip dengan bangunan White House di Amerika Serikat. Terinspirasi dari sejumlah museum pemimpin negara, dari Soekarno, Soeharto hingga empat presiden AS yakni yakni George Walker Bush, Harry S Truman, Dwigt D Eisenhower, dan Bill Clinton.

“AMI akan terus mendorong agar lembaga negara, kementerian, secara khusus dirjen kebudayaan untuk lebih memberikan perhatian, dukungan dan kontribusi nyata terhadap museum yang ada di Indonesia. Jadi, selain Museum ANI*SBY ada juga museum berbagai tokoh bangsa di Jawa Timur seperti Museum HOS Tjokroaminoto, Museum WR Soepratman, dan banyak lainnya,” tuturnya.

Diketahui, sampai saat ini SBY sudah menciptakan lebih dari 50 karya lukisan, dan mayoritas tentang keindahan alam Indonesia. Salah satunya adalah lukisan tentang Gunung Agung Bali yang karyanya kini menjadi bagian koleksi dari Museum Rudana.

Lukisan SBY merupakan paduan antara naturalisme, realisme, ekpresionisme, serta ada unsur abstraknya. Garis-garis dalam karya lukisan SBY sangat kuat, dengan keberanian memadukan warna yang membuat kontras. Langit dan bumi diantara awan, gunung, laut dan ombaknya menyatu dengan cantik di kanvas SBY. Cat acrylic membuat paduan antara garis dan warna pemandangan menjadi sangat berkesan.

Sehari usai diresmikan, museum SBY*ANI langsung dibuka untuk umum mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Layanan dibuka setiap hari kecuali Selasa untuk perawatan.

Back to top button