Indra Sjafri telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 setelah ditunjuk oleh PSSI untuk menjabat selama empat tahun ke depan.
Pelatih asal Sumatra Barat itu juga menegaskan kesiapannya menghadapi target yang diberikan oleh federasi, yang diutarakan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), termasuk tujuan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
“Dengan rasa syukur, saya menerima amanah dari Ketua Umum PSSI untuk melatih Timnas U-20 dan juga Timnas pada Asian Games 2023 dan 2027,” ujar Indra dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan pada Kamis (6/7/2023).
“Saya dengan keyakinan, siap dan akan mempersiapkan tim sebaik mungkin demi meraih prestasi yang gemilang,” tambah Indra dengan tegas.
Pada turnamen terdekat, pelatih Indra Sjafri akan memimpin Timnas U-24 dalam pertandingan di ajang Asian Games 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, China, mulai 23 September hingga 8 Oktober.
Namun, bisa dipastikan bahwa skuad yang akan diturunkan bukanlah Timnas U-24, melainkan pemain Tim U-20 yang seharusnya berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 bulan Juni lalu.
Selain itu, Indra juga akan menangani skuad Garuda pada event yang sama empat tahun ke depan.
Perlu diketahui, pada tahun 2023 ini memang tidak ada turnamen yang diadakan untuk Timnas U-20. Namun, pada tahun 2024, akan ada sejumlah turnamen seperti Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi AFC U-20 2024.
Jika tim berhasil lolos, maka akan berlanjut dengan Piala AFC U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 yang akan datang. Inilah harapan Ketua Umum PSSI, Etho, terhadap kepemimpinan Indra di skuad Garuda Muda.
Melihat prestasi yang telah dicapai oleh pelatih asal Sumatera Barat tersebut, yang baru saja membawa Timnas U-22 meraih medali emas pada SEA Games 2023, Etho tampaknya cukup optimis.
“Kami berharap Coach Indra Sjafri mampu membawa tim U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2025 mendatang. PSSI percaya bahwa Coach Indra Sjafri akan memberikan prestasi yang gemilang bagi Timnas Indonesia dalam turnamen yang akan diikuti,” ujar Etho.
