News

Dianggap Manipulasi Dana Kampanye, Ini Penjelasan Timnas AMIN


Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Ahmad Ali buka suara terkait banyak pihak yang curiga kubunya melakukan manipulasi data terkait dana awal kampanye.

Dia menjelaskan, bahwa dana yang dilaporkan oleh Timnas AMIN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan sebelum kegiatan kampanye dimulai. Sehingga dalam perjalanannya, dana tersebut bertambah dari hasil sumbangan, berupa uang, barang, dan berbentuk APK.

“Rp1 miliar itu angka yang besar menurut saya, yang dilaporkan dana kampanye itu dalam rekening kampanye saat sebelum daftar menjadi calon presiden. Saya tidak yakin kalau ada orang di republik ini yang membuka rekening dan mengisi uang melebihi Rp1 miliar,” ujar Ahmad Ali di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023).

Terkait dengan transparansi KPU, menurutnya akan disampaikan setelah pemilu selesai. Sehingga, nanti akan terlihat tentang penggunaaan dan laporan dana kampanye secara keseluruhan.

“Dilaporkan awal itu adalah saat kita memulai kampanye, dan saat berakhir kampanye. Nanti ketika dalam perjalanannya, oh ada Rp200 miliar misal yang dilaporkan, nah dari mana semua uang itu,” kata Ali.

“Jadi kemudian jangan uang nyogok dan lain-lain segala macam bahwa oh uang, apa transparansi. Transparansi dalam menyuap, kan gitu kan, bukan itu yang dimaksud transparansi. Transparansi dalam catatan-catatan dana kampanye secara keseluruhan,” imbuhnya.

Dia menegaskan bahwa Timnas AMIN  konsisten mencatat uang masuk. “Insya Allah, kami ini tidak akan banyak uang yang kami catat, karena kami tidak punya uang,” ungkapnya.

Back to top button