Hangout

Dewi Sandra: Saudara Palestina Terzholimi, Semoga Meraih Surga Tertinggi

Ungkapan hati dari selebritas Dewi Sandra di Instagramnya baru ini menarik perhatian publik dan mengundang banyak respons positif. Lewat media sosial, penyanyi dan aktris blasteran Brasil-Indonesia ini menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi yang sedang berlangsung di Palestina.

“Ada alasan kenapa kita ditakdirkan tidak lahir di Palestina… Allah Maha Tau setiap hambaNya, setiap ciptaanNya, tidak ada yang meleset sedikitpun,” tulis Dewi Sandra dengan foto berlatar gambar kubah Dome of The Rock (kubah batu atau kubah Shakhrah) dikutip, Jumat (13/10/2023). 

Menurutnya, setiap manusia akan diuji oleh Allah SWT dengan ujian yang berbeda. “Dia Maha Tau siapa yang mampu dan bisa,” tambahnya.

“Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’ala ampuni ketidak pekaan kita. Semoga saudara Palestina yang terzholimi meraih surga tertinggi disisiNya,” harapnya.

Artis kelahiran Rio De Janeiro ini juga mengajak umat Muslim untuk tidak pernah berhenti berdoa dan bersuara untuk kebenaran. “Semoga saudara2 Muslim di sini dan dunia tidak lelah untuk bersuara atas kebenaran dan tidak pernah putus doa,” kata Dewi.

Ungkapan Wanita berusia 43 tahun tersebut ini menjadi salah satu dari sekian banyak dukungan moral yang ditunjukkan oleh selebritas dan tokoh publik di Indonesia terhadap Palestina. Dalam kurun waktu beberapa jam saja, unggahan tersebut sudah mendapatkan ribuan like dan ratusan komentar.

Sejumlah netizen memberikan respon positif dan mendukung ungkapan hati dari Dewi Sandra. “Benar sekali, Kak. Semoga kita semua lebih peka terhadap isu-isu kemanusiaan ini,” tulis seorang netizen.

Dewi Sandra, yang dikenal dengan kegiatan filantropinya dan kepekaan sosialnya, memanfaatkan platformnya untuk menyuarakan isu-isu yang jarang mendapatkan perhatian dari masyarakat luas. 

Saat ini perlu diketahui, militer Israel terus meningkatkan serangan ke Jalur Gaza sebagai aksi balasan dari Hamas, dan menggempur gedung-gedung, jalan-jalan, sekolah-sekolah, masjid-masjid dan semua komponen hidup warga Palestina. Total warga Gaza yang meninggal dunia telah bertambah menjadi 950 orang, 260 di antaranya anak-anak, 230 perempuan dan 5000 luka-luka. Serangan Pendudukan Israel juga mengakibatkan tewasnya 8 orang jurnalis dan 20 orang lainnya luka-luka.

Back to top button