News

Desak Temui Komisioner KPU, Ketua DPW Partai Prima Jakarta Nekat Loncat Pagar

Massa Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) masih belum puas dengan aksi unjuk rasa yang sempat diwarnai insiden saling dorong dengan pihak kepolisian. Mereka bersikeras ingin bertemu dengan salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyampaikan aspirasi sekaligus meminta penjelasan.

Terpantau, salah satu kader Partai Prima nekat memanjat pagar menerobos masuk, ingin menyuarakan pandangan mereka soal adanya kecurangan yang mengakibatkan partainya tidak lolos verifikasi administrasi.

Kader laki-laki berusia paruh baya itu berhasil memanjat partai setinggi dua meter dan menginjakkan kakinya di dalam kantor KPU. Aksi nekat ini pun membuat petugas keamanan panik, lalu bergegas menangani kader tersebut.

Belakangan diketahui kader tersebut adalah Nurhadin, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Prima DKI Jakarta. Saat dalam pengamanan petugas, Nurhadin masih ngotot meminta dibiarkan masuk bertemu dengan komisioner KPU.

“Kami sudah tujuh jam di sini, apa permasalahan KPU tidak mau menemui kami. Kami mau komisioner KPU menemui kita termasuk untuk dalam tuntutan kami dalam transparansi,” kata Nurhadin, Rabu (14/12/2022).

Sebelum ada aksi nekat lompat pagar, sejumlah pentolan Partai Prima juga terlihat melakukan aksi mendorong pagar setinggi, mereka mendesak untuk segera dipertemukan dengan perwakilan KPU.  “Biarkan kami jemput komisioner KPU,” demikian bunyi pekikan teriakan massa.

Diketahui, sekitar ratusan orang dari Partai Prima melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor KPU jelang pengumuman partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.

Massa yang kompak mengenakan seragam biru itu menyuarakan resistensi dan menuding KPU melakukan kecurangan sehingga Partai Prima tak lolos verifikasi administrasi sebagai peserta Pemilu 2024.

“Putusan-putusan KPU sangat kritis, sengaja dipelihara oligarki. Partai-partai penguasa saat ini sengaja mengintervensi KPU supaya partai rakyat biasa seperti kami tidak diloloskan,” pekik salah satu orator aksi di atas mobil komando.

Dalam aksinya Partai Prima juga sempat terlihat bentrok dengan aparat kepolisian. Mereka meminta aparat kepolisian membarkan kader Partai Prima masuk menuju kantor KPU. “Kami hanya ingin menjemput pimpinan-pimpinan yang ada di dalam,” ujar orator

Aksi dorong-dorongan juga terpantau berlangsung cukup lama. Bahkan hingga hujan mengguyur, ketegangan antara pihak keamanan dan para kader Partai Prima tak kunjung mereda.

Back to top button