Meskipun musim perdananya baru berlangsung pada tahun 2014, namun Formula E memiliki daya tariknya tersendiri dalam dunia otomotif.
Tidak seperti Formula 1 yang menggunakan sirkuit khusus, sirkuit Formula E terbilang unik karena lintasannya memanfaatkan jalan-jalan utama yang dirancang ulang.
Seperti halnya yang dilakukan ketika Jakarta menjadi tuan rumah Formula E tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta dengan segera menyulap kawasan Ancol, Jakarta Utara menjadi jalur sirkuit skala internasional, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Co-founder Formula E Alberto Longo mengatakan para pebalap menyampaikan bahwa mereka sangat hormat atas hasil yang dimiliki penyelenggara Formula E Indonesia.
Sirkuit Formula E di Dunia dengan Lintasan Terpanjang
1. Roma: 3,38 km
Masuk dalam urutan pertama sekaligus menjadi sirkuit terpanjang Formula E dalam daftar ini, sirkuit Roma. Berlokasi di wilayah Esposizione Universale Roma (EUR), Roma, Italia.
Sirkuit ini pertama kali digunakan untuk Formula E musim 2018-19, tepatnya pada 14 April 2018. Sirkuit ini menjadi yang terpanjang di musim 2022, dengan lintasan yang dibangun melewati Colosseum sepanjang 3,385 km.
2. Monaco: 3,33 km
Sirkuit Monaco atau nama lainnya Circuit de Monaco menempati posisi kedua setelah Roma yang mempunyai lintasan terpanjang.
Sirkuit ini berlokasi di jalanan kota Monte Carlo dan La Condamine di pelabuhan Monaco. Lintasan ini membentang sepanjang 3,33 km dan memiliki 18 tikungan.
Sirkuit ini tidak hanya digunakan untuk Formula E, tetapi juga digunakan untuk Formula 1 yang akan diadakan setiap tahun di bulan Mei selama sepekan. Dalam sejarahnya, lintasan ini dibuat atas ide dari Anthony Noghes, presiden dari Klub Mobil Monegasque.
3. Seoul: 2,8 km
Sirkuit E-Prix Seoul menempati posisi ketiga sebagai lintasan terpanjang. Sama dengan Sirkuit Jakarta, Sirkuit Seoul ini juga dibangun dan digunakan pertama kalinya pada musim lalu yang sempat tertunda dua kali karena pandemi.
Lintasan balap Seoul E-Prix ini memanfaat stadion bekas Olimpiade yang juga dikenal dengan Jamsil Sports Complex. Sikuit Seoul atau Seoul Street Circuit ini mempunyai lintasan sepanjang 2,8 km dengan total 19 tikungan dan membentang di dalam Taman Olimpiade Kota.
4. Mexico City: 2,61 km
Posisi keempat ada Mexico City atau Autodromo Hermanos Rodriguez. Sirkuit ini menjadi satu-satunya fasilitas balapan permanen Formula E. Sama halnya dengan Monaco, sirkuit ini juga menjadi lokasi diselenggaranya Grand Prix meskipun lintasannya berbeda.
Lintasan sirkuit membentang sepanjang 2,61 km dan memiliki total 16 tikungan. Berada dalam lintasan yang sama dengan F1, tata letak lintasan E-Prix ini dimodifikasi berdasarkan versi oval yang dibuat untuk setiap balap mobil.
5. Diriyah: 2,49 km
E-Prix Diriyah menjadi ajang tahunan yang diselenggarakan Arab Saudi sebagai bagian dari rencana panjang untuk andil dalam kancah olahraga internasional.
E-Prix Diriyah ini diadakan kali pertama pada musim 2018-19 dan menjadi yang pertama diadakan di Timur Tengah.
Balapan digelar di Sirkuit Jalan Raya Riyadh di Diriyah, Arab Saudi. Lintasan balap ini membentang sepanjang 2,495 km dan memiliki 21 tikungan.
6. Jakarta: 2,4 km
Pada posisi enam, ada Jakarta dengan Jakarta International E-Prix Circuit, yang terletak di kawasan Ancol, Jakarta.
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sirkuit ini dibangun saat Indonesia kebagian menjadi tuan rumah ajang bergengsi dunia Formula E pada musim 2022.
Sirkuit ini membentang sepanjang 2,4 km dengan total 18 tikungan. Bentuk sirkuit ini terinspirasi dari bentuk kuda lumping dan memiliki arah searah jarum jam.
Mampu menampung hingga 50.000 orang, sirkuit ini juga dibangun untuk tujuan penghidupan Pantai Ancol dan pariwisata di dalamnya.
7. London: 2,4 km
E-Prix London sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada 2020, namun harus diundur karena pandemi COVID-19. Sikuit yang dipakai untuk pagelaran ini, berlokasi di Royal Victoria Dock dan ExCeL London.
Sirkuit ini menjadi lintasan pertama Formula E yang memiliki lintasan indoor dan outdoor. Mengusung konsep bertajuk Heineken E-Prix, lintasan balap ini membentang sepanjang 2,4 km dan memiliki 23 tikungan.
8. New York: 2,37 km
E-Prix New York digelar di Sirkuit Jalan Raya Brooklyn. Formula E pertama kali digelar di lintasan ini pada Juli 2017. Sirkuit ini membentang sepanjang 2,373 km, dan terletak di pinggir Pelabuhan New York.
Sebelum memiliki panjang 2,373 km, sirkuit ini hanya sepanjang 1,95 km dengan 13 tikungan. Kemudian diperpanjang dan memiliki 14 tikungan. Pada lintasan ini terdapat jembatan yang melewati sirkuit dan juga dua tribun di Allianz Village.
9. Berlin: 2,35 km
Sirkuit Jalan Raya Bandar Udara Tempelhof, menyelenggarakan Formula E pertama kali pada musim 2014-15. Karena menggunakan Bandara Tempelhof, E-Prix Berlin sempat dipindahkan ke Sirkuit Jalan Raya Berlin.
Letaknya membentang sepanjang Karl Marx Allee sampai ke bagian barat kota Berlin, Alexanderplatz. Kemudian di tahun 2021, E-Prix kembali diadakan di Lapangan Udara Tempelhof. Sirkuit ini memiliki panjang sekitar 2,355 km dan terdapat 10 tikungan.
