News

Demokrat Beri Sinyal Gabung Koalisi Usai Momen Akrab SBY-Prabowo

Demokrat Beri Sinyal Gabung Koalisi Usai Momen Akrab SBY-Prabowo

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra – (Foto: Antara)

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa keakraban Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) merupakan momentum baik.

Bahkan momentum itu bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan penjajakan koalisi pada Pilpres 2024. Sebab saat ini Partai Demokrat masih belum menentukan sikap usai keluar dari koalisi perubahan.

“Momentum yang bagus. Komunikasi, silaturahmi, dan kebersamaan seperti ini kita harapkan terus berlanjut. Duduk setara, sejajar, nyaman. Kita berharap Indonesia yang lebih baik ke depannya. Apakah mengarah kepada koalisi di Pilpres 2024? Kita lihat saja,” jelas Herzaky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Ia menyatakan bahwa SBY dan Prabowo memang memiliki kedekatan karena keduanya memiliki latar belakang militer. Bahkan SBY dan Prabowo hanya berbeda satu angkatan saat menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil).

“Lalu, bersama-sama membangun demokrasi melalui jalur politik. Pak SBY telah mendapatkan kesempatannya memimpin negeri ini. Apakah ke depannya giliran Pak Prabowo? Biarkan rakyat yang memilih,” tutup Herzaky.

Momen Akrab SBY-Prabowo dalam HUT PEPABRI

Sebelumnya, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nampak duduk bersama dengan bakal capres Prabowo Subianto dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI).

Acara tersebut diselenggarakan di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023). Pantauan Inilah.com, SBY tampak mengenakan batik berwarna coklat keemasan dan mengenakan peci hitam serta tersemat pin bintang kepangkatan.

Di sebelah SBY, tampak Menteri Pertahanan sekaligus Letjen (Purn) Prabowo Subianto. Selain itu tampak pula Jenderal (Purn) Agum Gumelar dan Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono dan Jenderal (Purn) Wiranto.

Setelah beberapa sambutan, SBY dan Prabowo juga nampak menyanyi bersama di depan panggung. Keduanya juga ditemani Agum Gumelar, AM Hendropriyono hingga Wiranto yang ikut ke atas panggung.

Mereka nampak menyanyikan lagu berjudul Manis dan Sayang dari Koes Plus. Momen kebersamaan tersebut begitu disoroti oleh para tamu dan undangan media yang hadir. Sebab, momen tersebut langsung didokumentasikan oleh para purnawirawan yang hadir.

Sebagai informasi, SBY dan Prabowo merupakan politisi kenamaan yang lahir dari latar belakang militer, yakni Angkatan Darat. Usai pensiun dari dunia militer, keduanya sama-sama terjun ke dunia politik. SBY mendirikan Partai Demokrat dan Prabowo mendirikan partai Gerindra.
   
SBY dan Prabowo sebenarnya adalah teman satu angkatan di Akademi Militer (Akmil) Tahun 1973. Namun karena saat itu, Prabowo lebih banyak berada di luar negeri, Prabowo akhirnya baru tercatat sebagai taruna Akmil Tahun 1974.

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Back to top button