News

Demi Rating, Derbi Jatim Digelar Malam hingga Berujung Kelam

Jam tayang derbi Jatim Arema FC vs Persebaya jadi sorotan usai sebabkan tragedi yang menyebabkan 127 orang meninggal dunia.

Laga yang diprediksi panas dan menarik perhatian pecinta sepak bola tanah air itu digelar pukul 20.00 WIB malam.

Menggelar pertandingan dengan tensi tinggi dan rawan seperti Arema vs Persebaya di malam hari dituding hanya untuk kepentingan rating semata.

Komika yang juga pemain film, Ahmad Kemal Palevi mengatakan semuanya salah yang menjadi penyebab tragedi Kanjuruhan. “Semua salah, jam tayang yang minta dipindah ke sore, tapi tetap tayang jam 8 malam, karena rating lebih baik malam,” kata Kemal di akun Instagram pribadinya.

Unggahan Kemal berbanding lurus jika menilik jadwal laga Persib vs Persija yang sedianya akan digelar Minggu (2/10/2022). Panitia memutuskan memajukan jadwal kick off dari semula jam 20.00 WIB menjadi jam 16.00 WIB dengan alasan keamanan.

“Padahal keamanan lebih baik di sore penanganannya. Salah aparat yang menembakkan gas air mata ke suporter, padahal jelas-jelas melanggar kode keamanan FIFA,” ungkapnya.

“Salah suporter yang turun ke lapangan pascakekalahan. Semua salah,” sambungnya menegaskan.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menyebut jumlah korban meninggal akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan mencapai 127 orang.

Sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.

Back to top button