News

Dejavu Pilpres 2019, Prabowo Janjikan Lagi Rumah Murah Buat Milenial

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berkomitmen akan memberi bantuan kepada kaum milenial dan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah murah jika memenangi Pilpres 2024.

“Rumah itu merupakan kebutuhan dasar. Orang bisa hidup tenang dan bisa maju ke depan, mendidik anaknya,” kata Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Menurut Paulus, komitmen itu diprioritaskan Prabowo-Gibran karena mereka melihat tingginya angka kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan yang dibutuhkan warga.

Berdasarkan data yang dihimpun TKN Prabowo-Gibran, Paulus menyebutkan kesenjangan itu mencapai angka sekitar 12,7 juta.

Oleh karena itu, Prabowo-Gibran berjanji akan membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di wilayah perkotaan dan pedesaan.

“Selain di perkotaan, Prabowo-Gibran berencana merenovasi rumah di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat,” kata Paulus.

Rumah tersebut dipastikan dengan harga terjangkau karena masyarakat akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Salah satu subsidi yang ditawarkan ialah tidak membebankan biaya pembangunan lift untuk pembelian rumah susun.

“Kemudian, pembangunan itu yang paling mahal di biaya lift dan itu ditanggung pemerintah, supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift,” tambahnya.

Selanjutnya, Prabowo-Gibran juga berjanji masyarakat akan bisa menyewa rumah bersubsidi tersebut dengan skema pembayaran per bulan.

Janji 2019

Untuk diketahui, pada saat Pilpres 2019, Prabowo yang ketika itu berpasangan dengan Sandiaga Uno juga sempat mengumbar janji soal rumah murah bila terpilih. Ketika itu, Prabowo bertekad akan memberikan akses rumah murah kepada rakyat Indonesia yang berpenghasilan rendah.

post-cover
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo (kiri) -Sandiaga Uno bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. (Foto:Antara/Sigid Kurniawan)

Tak tanggung-tanggung, Prabowo memberi target di satu tahun pemerintahannya, ia akan membangun minimal satu juta rumah murah untuk rakyat.

“Kita akan bangun minimal satu juta rumah murah untuk rakyat tiap tahunnya,” kata Prabowo, ketika itu.

Soal dari mana anggaran pembangunan itu, Prabowo menekankan program itu akan terlaksana dengan cara menekan kebocoran keuangan negara dan menekan angka korupsi di Indonesia.

Dengan demikian, Prabowo melanjutkan, uang dari hasil kekayaan Indonesia yang lari keluar negeri dan di korupsi oleh para pejabat negara akan dialihkan untuk melaksanakan program program tersebut.

Selain itu, Prabowo juga akan melakukan perbaikan dari sisi aturan perumahan baik ditingkat pusat maupun daerah. Dengan harapan, masyarakat semakin mudah untuk memiliki tempat tinggal.

Salah satu solusinya, Prabowo akan mengadopsi program DP 0 persen yang pernah dilakukan Sandiaga Uno saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Gubernur DKI Anies Baswedan. Seperti dejavu, janji Prabowo kini diucapkan lagi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
 

Back to top button