Market

Kebanyakan Berhenti, KCJB Hanya Gunakan Tiga Stasiun

Pada saat peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tanggal 18 Agustus 2023 dari empat stasiun pemberhentian, satu stasiun tidak dioperasikan untuk sementara.

Keempat stasiun utama yang menjadi titik pemberhentian kereta cepat, yakni Stasiun Halim di Jakarta. Sedangkan tiga lainnya di Jawa Barat, yakni Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

Namun, pada tahap awal operasionalnya hanya tiga stasiun utama yang difungsikan pemerintah untuk menghubungkan lintasan KCJB sepanjang 142,3 kilometer (km).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, stasiun KCJB yang dioperasikan, di antaranya Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Sementara, Stasiun Karawang belum berfungsi untuk sementara.

“Kita mendorong yang namanya Jakarta-Bandung bisa di Padalarang, bisa di Tegalluar. Karawang (stasiun) kita hold dulu (belum beroperasi),” kata Erick di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Pada periode enam bulan pertama pascaperesmian KCJB, pemerintah baru mengaktifkan tiga stasiun saja. Keputusan tersebut didasarkan pada waktu tempuh dan kecepatan kereta dari dan menuju Jakarta-Bandung.

“Bukan karena apa-apa, karena jangan sampai Kereta Cepat ini jadi kereta lambat, terlalu banyak berhenti,” ucapnya.

Kereta Cepat Jakarta- Bandung Diuji Coba, Pemerintah Siapkan Skema Tarif Rp0
Erick memastikan, setelah enam bulan KCJB beroperasi, barulah pemerintah mengaktifkan Stasiun Karawang dengan mempertimbangkan antusias masyarakat.

“Jadi kita dorong Jakarta-Bandung selama enam bulan, nanti masyarakat sudah terbiasa, mau enggak nambah stasiun,” ujar Erick.

Back to top button