News

Ogah Geer Diusung Jadi Bacawapres Prabowo, Etho Takut Broken Heart

Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) menanggapi santai perihal dirinya yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi kandidat bakal cawapres (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto.

“Lho kan saya sudah bilang waktu itu, kalau kita jatuh cinta sama seseorang kan mesti izin orang tua tidak? Iya (orang tua yang dimaksud) ya kan koalisi. Ya kan kalau orang tua kan ada bapak atau ibu. Koalisi juga kan ada beberapa partai,” jelas Etho di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

Etho mengaku tidak gede rasa alias geer karena namanya sering disodorkan oleh PAN. Ia pun enggan banyak berharap, karena tingginya harapan bisa berujung pada patah hati. Eks bos klub bola Inter Milan itu menyerahkan sepenuhnya kepada para pimpinan partai politik.

“Nanti gini saja, kalau koalisinya terbentuk, nanti masing-masing mengajukan nama (cawapres). Nanti kita lihat gitu ya, mekanismenya itu ada. Kalau kita cukup jawab ‘oh saya’ saja. Apalagi kayak tadi broken heart kalau sudah naksir, tahunya ditolak sama orang tua,” tutur Etho sambil terkekeh.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menyatakan partainya tetap menyodorkan Etho, sebagai kandidat bacawapres Prabowo. Bima menjelaskan PAN dan Etho memiliki kedekatan dan sudah dianggap bagian keluarga, karena itu disodorkan ke koalisi.

“Tentu karena kedekatan Etho dengan kami, prioritas utama,” ujar Bima seusai deklarasi empat partai politik mendukung Prabowo Subianto di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Selain Etho yang diusung oleh PAN sebagai bacawapres, terdapat nama Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto. “Koalisi ini akan menemukan kesepakatan untuk nama cawapres,” ujar Wali Kota Bogor itu.

Back to top button