Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons keriuhan soal isu ‘celengan rahasia’ senilai Rp104 triliun milik capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Dana tersebut sempat diklaim memang dipersiapkan untuk penuhi janji kampanye, ketika Prabowo memenangkan kontestasi.
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko membantah bahwa dana tersebut merupakan dana pribadi. Namun, dia tidak menjelaskan rinci dari mana asal dana tersebut. “Celengan pribadi tentu enggak sebanyak itu tapi sudah dihitung sumber-sumbernya,” ujar Budiman Sudjatmiko di The Darmawangsa, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Budiman juga enggan mengomentari jauh mengenai celengan rahasia tersebut. Dia menegaskan hal itu akan dibahas oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat kedua Pilpres pada Jumat (22/12/2023).
“Itu nanti akan dijelaskan oleh Mas Gibran, bukan kapasitas saya, itu akan dijelaskan mas Gibran dalam debat cawapres,” katanya.
Sebelumnya, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo mengatakan ada sumber dana dari celengan rahasia yang diginakan untuk kampanye. Namun, dana tersebut terhalang oleh satu aturan.
“Yang pertama ada satu peraturan yamh bisa kita ubah satu pasal kalau itu kita ubah 1 pasal itu 104 triliun bisa kita rilis dari situ,” ujar Drajad dilihat melalui youtube Greenpeace Indonesia, Jakarta, dikutip Rabu (20/12/2023).
Namun, Drajad belum merincikan mengenai dana tersebut. Alasannya hal itu bukan kapasitasnya menjelaskan mengenai dana itu. “Belum bisa saya share kerena siapa tau itu nanti disampaikan oleh mas Gibran di debat, tapi belum bisa saya share,” katanya.
