News

Cegah Kejadian Maguwoharjo Aparat Perketat Pengamanan Jelang Laga Madura United VS Borneo FC

Polres Pamekasan, Jawa Timur, mencegah terjadinya kasus kekerasan pada ofisial tim tamu sebagaimana terjadi di Stadion Maguwoharjo Sleman, DIY, pada laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2023-2024 antara Madura United FC melawan Borneo FC yang digelar 1 Oktober 2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan.

“Pengamanan ekstra ketat harus kita lakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Kapala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Bambang Hermanto di Mapolres Pamekasan, Kamis (28/9/2023) malam.

Bambang menjelaskan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama panitia pelaksana pertandingan (panpel) Madura United FC selaku tuan rumah dan perwakilan kelompok suporter.

Dalam rapat gabungan itu, Polres Pamekasan menekankan pentingnya melakukan sterilisasi para pihak yang tidak berkepentingan untuk masuk ke area stadion yang memang harus steril, seperti ruang panitia, ruang ganti pemain, dan ruang konferensi pers.

“Insiden yang terjadi di Stadion Maguwoharjo pada pertandingan antara Madura United FC melawan PSS Sleman, karena ada pihak lain yang masuk ke area steril, dan kita tidak ingin kejadian serupa terulang di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan nanti,” kata Bambang.

Ia menuturkan pihaknya juga telah mengimbau Panpel Madura United meningkatkan kewaspadaan dan memberikan kenyamanan bagi tim tamu yang akan bertandang ke Pamekasan pada laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia yang akan digelar 1 Oktober 2023 itu.

Sebelumnya pada laga antara Madura United FC melawan PSS Slemen yang digelar di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (24/9) telah terjadi insiden pengeroyokan pada Media Officer Madura United FC yang dilakukan oleh orang tak dikenal di ruang media center stadion itu.

MO klub berjuluk ‘Laskar Sape Kerrap’ Ferdiansyah Alifurrahman selaku tim tamu dikeroyok oleh orang tak dikenal kala itu.

“Kami tidak ingin kejadian serupa seperti yang terjadi di Stadion Maguwoharjo itu terulang lagi di Pamekasan. Tim tamu harus merasa nyaman dan aman di Pamekasan,” katanya.

Oleh karena itu, sambung Bambang, pihaknya meminta suporter klub agar menjadi tuan rumah yang baik dan menjamin kenyamanan tim tamu yang datang ke Pamekasan.

“Dalam rapat koordinasi yang kami gelar bersama mereka sanggup untuk menjamin keamanan tim, termasuk suporter mereka yang datang ke Pamekasan,” kata Bambang menjelaskan.

Sementara itu, jumlah personel yang dipersiapkan mengamankan laga lanjutan BRI Liga 1 antara Madura United FC melawan Borneo FC itu sebanyak 350 personel gabungan dari unsur polisi, TNI dan dibantu oleh instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan. 

Back to top button