News

Kontroversi Ganjar soal Video Porno, Ucapan dan Sikap Pemimpin Harus Pikirkan Moral Bangsa

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menegaskan, kritikan tajam dari Pengurus Pusat Wanita Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PP Wanita Perisai) soal pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo suka nonton video porno yang mereka nilai tidak pantas diucapkan di ruang publik karena mereka memikirkan dampak moral masyarakat akibat dari ucapan Ganjar tersebut.

“Keputusan organisasi dari PP Wanita Perisai tentu mereka memandang apa yang disampaikan oleh Ganjar kurang pas atau cocok yang mestinya tidak dipublikasi pernyataan itu, karena ini berdampak pada nilai moral masyarakat. Saya tidak mengatakan bahwa itu salah atau benar, tapi saya ingin mengatakan memang kurang cocok kalau pernyataan itu diungkapkan secara terbuka,” kata Ujang saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, kemungkinan besar dampak yang akan ditimbulkan dari pernyataan vulgar bakal calon presiden (bacapres) usungan PDI Perjuangan itu adalah berkaitan dengan moral bangsa yang sedang hancur. Begitu pun dengan moral anak-anak muda sehingga dengan adanya pernyataan tersebut akan membuat suasana semakin kalut.

“Kalau kita bicara dampaknya kemungkinan iya sangat besar soal moralitas karena kan moral bangsa ini sedang hancur begitupun dengan moral anak-anak muda, kalau ada pernyataan itu tentu akan membuat dampak yang lebih besar lagi,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Saat ini, kata Ujang, negara sedang menggencarkan revolusi mental, revolusi akhlak, dan revolusi kebajikan untuk memperbaiki arah bangsa. Untuk itu, Ganjar dan timnya harus melakukan evaluasi agar ke depan lebih bisa menjaga sepak terjang, sehingga tidak melakukan kesalahan yang dapat mempengaruhi persepsi publik.

“Negara kita sedang menggalakkan revolusi mental, revolusi akhlak dan kebajikan jadi kalau saya menilai tentu kurang tepat kalau pernyataan itu disampaikan di ruang publik, tetapi kan sudah menyebar sudah banyak ditonton masyarakat tentu ini menjadi sebuah kesalahan yang tentunya harus menjadi evaluasi bagi Ganjar dan timnya,” terangnya.

Oleh karena itu, ia menuturkan siapa pun bacapres yang akan bertarung di tahun 2024 harus bisa menjadi teladan dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan positif yang dapat menginspirasi masyarakat.

“Ketika membuat pernyataan harus bagus, harus baik. Sebenarnya pernyataan yang bagus itu dilahirkan dari produksi gagasan dengan kata-kata yang positif sehingga dapat menginspirasi,” tuturnya.

Bagaiman pun, tambah Ujang, pernyataan Ganjar tersebut sudah terlanjur dikonsumsi publik salah satunya PP Wanita Perisai, sehingga wajar jika banyak kritikan kepada Ganjar karena bagi masyarakat ucapan itu sangat berdampak besar terutama bagi kalangan anak muda.

“Pernyataan negatif soal video porno itu maka mestinya itu dihindari, mestinya ucapan itu jangan dilakukan sehingga tidak berdampak kepada masyarakat khususnya genarasi muda, ini karena udah terlanjur dan ditonton banyak orang yang perlu dilakukan hanya evaluasi,” tegas Ujang menambahkan.

Back to top button