Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) membuka kemungkinan untuk mengundang salah satu calon direktur teknik (Dirtek) asal Eropa untuk mendampingi Bima Sakti di Piala Dunia U-17.
“Insha Allah, Piala Dunia U-17 akan ada seorang pendamping, sosok yang mungkin, jika kontraknya ditandatangani minggu ini atau minggu depan, Bima Sakti akan mendapatkan pendamping dari Eropa,” kata Etho kepada para wartawan di Menara Dana Reksa, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/7/2023).
Saat ini, terdapat enam calon kuat Dirtek asal Jerman yang sedang dipertimbangkan oleh Etho. Kemungkinan besar salah satu dari mereka akan dipilih untuk mendampingi Bima yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17.
“Belum dapat. Dari 20 nama, kami telah menyaring menjadi enam calon. Nah, salah satu dari mereka akan menjadi pendamping Bima Sakti di Piala Dunia U-17. Namun, Bima masih ingin melihat perkembangan selama empat bulan. Dia ingin mencoba terlebih dahulu dan melihat sejauh mana keseriusan Indonesia,” tegas Etho.
Etho sendiri mengakui bahwa mendapatkan seorang Dirtek bukanlah perkara mudah. Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 150 dalam peringkat FIFA, dan jelas ada tantangan besar yang dihadapi oleh Dirtek tersebut untuk meningkatkan performa skuad Garuda.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan beberapa kriteria Dirtek asal Jerman yang telah berkomunikasi dengan Ketua Umum (Ketum) Erick Thohir (Etho).
Dari enam calon yang telah dipertimbangkan oleh Etho sebelumnya, Amali menyebut bahwa nama-nama tersebut telah dikurangi menjadi beberapa kandidat terpilih. Salah satu yang menjadi sorotan adalah seorang mantan pesepak bola terkenal yang kini berusia sekitar 60 tahun.
“Ia adalah sosok yang terkenal, tentu saja, seorang mantan pemain bola yang terkenal, usianya sekitar 60-an tahun. Kalian belum lahir pada saat itu. Saya tidak tahu posisinya, dan mantan klubnya juga belum dikonfirmasi karena Ketum (Etho) yang akan melakukan wawancara langsung,” kata Amali di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Selasa (4/7/2023).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut menegaskan bahwa PSSI, terutama Etho, terus berkomunikasi dengan calon Dirtek asal Jerman tersebut.
Amali juga menyebutkan bahwa Etho memiliki kriteria yang cukup tinggi untuk calon Dirtek PSSI. Terutama dalam hal rekam jejak dan kemampuan mereka dalam sepak bola internasional.
Selain itu, tambahnya, Dirtek PSSI memiliki tugas yang tidak kalah berat dan akan tinggal di Indonesia untuk jangka waktu yang cukup lama.
