Cakradata: Warganet Kecewa dengan Tuntutan Ferdy Sambo Cs

Riset lembaga di bidang Data and Technology, Cakradata mengungkapkan peta percakapan warganet soal sidang tuntutan Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Selasa (17/1/2023). Komentar negatif mendominasi saat hasil tuntutan terdakwa Sambo dituntut hukuman pidana penjara seumur hidup.

Terlihat dari data yang dirilis Cakradata yang diterima inilah.com per Sabtu (21/1/2023). Survei dilakukan dengan melihat interaksi atau engagement dalam kegiatan di media sosial.

Tercatat, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mendapat engagement terbanyak dari hasil live streaming  jika dibandingkan dari keseluruh terdakwa saat melakoni sidang tuntutan.

Dengan lebih dari 35.822 pasang mata yang melakukan streaming pada Selasa, 17 Januari 2023 itu, 17.058 di antaranya memilih berpendapat negatif atau tak puas terhadap tuntutan kepada terdakwa Ferdy Sambo. Dan hanya 6.536 yang merasa cukup puas atau merespons positif terhadap tuntutan JPU, lalu selebihnya memilih netral.

Lebih jauh, survei juga menyoroti pola percakapan warganet baik yang bersentimen negatif maupun sebaliknya.

Mayoritas warganet tak sudi bayarkan pajak untuk biayai hidup Sambo di penjara. Pembahasan itu menyentuh angka 30.30 persen dari total 17.058 streamer yang tak puas dengan tuntutan.

Di posisi kedua, warganet menyoroti adanya alibi Sambo terkait PC hanya skenario tak berujung dengan persentase sebesar 24,64 persen.

Sementara, bagi warganet yang merespons positif tuntutan Jaksa terhadap Ferdy Sambo merujuk pada empat poin sorotan.

Tertinggi yakni dukungan warganet kepada Ferdy Sambo agar kuat jalani setiap persidangan dengan interaksi percakapan menyentuh angka 86,27 persen dari total 6.536 warganet yang pro akan tuntutan Sambo.

Kemudian, mencuatnya harapan warganet agar hakim jatihkan hukuman sesuai tuntutan jaksa. Pola percakapan ini menyentuh angka 10.56 persen.

Selain Sambo, tuntutan terdakwa lainnya baik dari Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Kuat Ma’ruf, hingga Ricky Rizal juga tak membuat netizen puas.

Putri Candrawathi contohnya. Dari 16.741 streamer yang menyaksikan sidang tuntutannya pada Rabu, 18 Januari 2023, sebanyak 7.975 diantaranya memilih tak senang atau merespons negatif atas tuntutan 8 tahun penjara yang dijatuhi JPU.

Dari total tersebut, mayoritas warganet menilai tuntutan 8 tahun penjara terlalu ringan (74%). Kemudian, masyarakat resah dan tidak percaya terhadap penegakan hukum di negara ini (13%).

Di sisi lain, warganet cenderung bersikap netral akan tuntutan 12 tahun penjara yang dilayangkan Jaksa terhadap Bharada E atau Richard Eliezer. Dari total 25.736 jumlah stream di hari yang sama saat Putri Candrawathi melakoni sidang tuntutan, 13.011 warganet memilih netral. Sementara 10.657 streamer memilih tak puas dengan tuntutan itu.

Sentimen negatif didominasi oleh percakapan warganet yang menilai Richard Eliezer bertindak sebagai eksekutor penembakan Yosua dengan sadar dan tanpa ragu (67%). Di sisi lain, warganet juga menyoroti Jaksa tidak menemukan alasan penghapus tindak pidana Richard Elizer meskipun sebagai Justice Collaborator (27%).

Sebagai informasi, survei ini dilakukan Cakradata dengan periode pengambilan data sesuai dengan hari atau jadwal dari masing-masing terdakwa menjalani sidang tuntutan sampai pada Jumat, 20 Januari 2022.