Lembaga survei big data, Cakradata merilis analisa pantauan digital terkait debat kedua calon presiden (capres) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. Analisa pantauan digital ini untuk periode 7-8 Januari 2024 hingga 09.00 WIB
Diketahui, metode pengumpulan data diambil melalui Facebook, X (Twitter), Instagram, YouTube, TikTok, berita online, blogs dan forum.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang pada debat pertama mendapat mention 36.376, naik cukup signifikan 189 persen menjadi 104.987 percakapan.
Sementara, capres nomor urut 1 Anies Baswedan pada debat pertama mendapat mention 72.211 percakapan, namun pada debat kedua mention mengenai Anies meningkat 166 persen menjadi 192.370 percakapan.
Sedangkan, capres nomor urut 3 Prabowo Subianto pada debat pertama mendapat mention 73.424 meningkat 149 persen pada debat kedua ini, menjadi 182.549 percakapan.
Cakradata juga menganalisis perihal celotehan warganet terhadap Anies, pertama karena capres nomor urut 1 ini memberi skor 11 dari 100 untuk kinerja Kemenhan. Kemudian momen Prabowo dan dirinya yang tak bersalaman usai debat capres, dan sebutan El Chef yang melekat pada Anies.
Sedangkan, Prabowo banyak diperbincangkan karena istilah ‘omon-omon’ yang diungkapkannya saat debat. Kemudian momen ketika perwakilan timses 02, yaitu Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka ketika menghampiri meja moderator di sela iklan untuk protes mengenai salam tiga jadi yang dilakukan timses 03, serta sebutan El Gemoy yang disematkan pada Prabowo.
Sementara Ganjar banyak diperbincangkan, karena dianggap center of point di tengah Anies dan Prabowo. Kemudian pendukung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang sempat mengajukan simbol tiga jari saat debat. Selanjutnya, julukan El Chudai yang disematkan pada capres nomor urut 3 ini.
