Cakradata: Ganjar-Koster hingga Etho Dominasi Percakapan Warganet Soal Piala Dunia Indonesia U-20
Selama tanggal 29 Maret 2023, menurut Cakradata, media sosial Indonesia dipenuhi dengan ungkapan kekecewaan terhadap pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Dari 320 ribu lebih percakapan, 145.865 atau 45% didominasi percakapan negatif,” tulis Cakradata dalam laporan analisis percakapan digital pada Minggu (2/4/2023).
Sebanyak 78.083 (24,4%) berisi percakapan netral dan 96.426 (30,1%) berisi percakapan positif.
“Dari data tersebut, percakapan negatif mengenai Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster paling banyak diperbincangkan,” ungkap Cakradata.
Sementara untuk kluster percakapan positif, nama Erick Thohir (Etho) dan Jokowi paling banyak diperbincangkan.
Warganet juga menyoroti langkah cepat PSSI, dalam hal ini Etho yang terbang ke Doha, Qatar menemui langsung Presiden FIFA Gianni Infantino.
Sebelum diumumkan batal, warganet menaruh kepercayaan yang tinggi pada proses negosiasi dan lobi Etho kepada FIFA untuk tidak membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Isu ini berhasil meraup 78 persen percakapan yang membicarakan tentang topik “PSSI Bertemu FIFA Membahas Nasib Piala Dunia U20 Indonesia”.
Setelah status tuan rumah Indonesia dicabut, nama Ganjar dan Koster kembali naik dalam percakapan warganet.
Penolakan yang dilakukan dua gubernur ini tak ubahnya menyulut emosi warganet dan menjadi sasaran emosi karena dianggap sebagai tokoh yang menyebabkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Mei mendatang.
Dalam riset ini juga menganalisis emosi kekecewaan dan amarah warganet, sebesar 20,5 persen muncul akibat isu sepakbola yang dikaitkan dengan isu agama dan politik.
