Market

Mendag Zulhas Lepas Ekspor Produk UMKM Halal ke Jeddah

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menghadiri peresmian UMKM Halal Hub Jakarta pada Sabtu, (1/10). Dalam rangkaian acara ini Zulhas melakukan pelepasan kontainer ekspor perdana produk hasil pengembangan UMKM Halal Hub Sidoarjo ke Jeddah, Saudi Arabia.

“Ini Goorita ya, dan Global Halal Hub. Ini sungguh satu misi yang amat mulia yang digerakkan oleh UMKM. Ini kalau dibandingkan seperti perjuangan kemerdekaan nih berat. Tidak mudah, oleh karenanya kita dukung penuh buktinya saya datang, sekjen perdagangan datang, dirjen datang, wapres staff (khusus)nya datang. Tadi di dalam Komjen pak Eko Hartono datang,” jelas Mendag Zulhas di Jakarta, Sabtu, (1/10/2022).

Dia menyebut kedatangannya selain untuk peresmian, melainkan juga untuk mendukung secara penuh kegiatan UMKM ini.

“Ini kita total perform. Semua kita untuk mendukung penuh, mudah-mudahan tambah semangat. Kita dukung semua ini agar bisa berhasil walaupun jalannya ga mudah. Tapi kalau kita semua mendukung mudah-mudahan ini tahap demi tahap, mission impossible jadi impossible,” sambungnya.

Tidak hanya itu, pelepasan kontainer untuk ekspor ke Jeddah ini dilakukan dengan prosesi pecah kendi dan pemotongan pita oleh Mendag Zulhas dan Stafsus Presiden sebagai tanda peresmian UMKM Halal Hub Jakarta.

“Bismillahirrahmanirrahim mudah-mudahan tambah jaya, berkah berkah berkah ya,” kata Zulhas.

Dia menyebut produk yang diekspor berupa produk dengan bahan bebas gluten dan dengan nilai yang luar biasa. “Ya tadi kan ada tepung dari singkong yang gluten free, ada mi yang dari singkong gluten free juga. Nilainya hampir US$1 juta, hampir ya. Sekarang (waktu) ekspornya, kemarin juga sudah beberapa kali. Ke Jeddah,” jelasnya.

Zulhas menekankan bahwa hal terbaik dari perdagangan semacam ini adalah menggunakan produk yang tidak mengandung gandum, melainkan bahan lainnya yang lebih sederhana.

“Sodara-sodara saya pernah ke Amerika Latin itu tepungnya pake tepung singkong, ga ada itu gandum. Makanya ga usah beli gandum sama kayak di luar negeri. Kalo saudara makan roti itu makan singkong, kalo makan kentang disana dari qtela yang merah itu. Kalau kita bisa ngebangun bagus sekali,” terang Zulhas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button