Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertimbangkan lima nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) sebagai pendamping bacapres Ganjar Pranowo. Namun, menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bursa bacawapres sejatinya masih dinamis lantaran bisa saja menyeruak kandidat baru di luar lima nama yang sedang dipertimbangkan.
“Lihat saja nanti pada waktunya apakah nama-nama dari lima nama itu yang akan kami pilih atau kemudian akan ada tambahan nama lagi yang nantinya muncul dalam list PDI Perjuangan,” kata Puan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (26/8/2023).
Puan lebih jauh enggan berspekulasi. Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini hanya menegaskan, partai tempatnya bernaung tengah menggodok lima nama yang akan dikerucutkan menjadi satu untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
“Masih lima nama, kami pertimbangkan dulu bagaimana baiknya ke depan,” ujar Puan.
Sebelumnya, Puan menyebut lima nama bacawapres yang masuk radar PDIP yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Etho), mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Nama-nama ini diungkap Puan Maharani saat puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jateng, Minggu, 24 Juli 2023.
Sementara, menurut Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Kamis (24/8/2023), ada tujuh nama yang sedang dibahas internal PDIP terkait upaya menentukan bacawapres Ganjar Pranowo.
Ketujuh nama tersebut adalah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Etho, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Selanjutnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Aria Triyudha
