News

Bungkam soal Sosok Cawapres, Anies: Kami Tak Biasa Umumkan yang Belum Jelas

Calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (capres KPP) Anies Baswedan enggan mengungkapkan siapa saja nama-nama yang masuk dalam daftar kandidat cawapres. Sebab, proses masih berjalan.

Anies menekankan, dirinya tidak akan memberikan keterangan apapun terkait sosok cawapres, selama proses pemilihannya belum rampung. Karena, hal ini merupakan kebiasaan KPP yang selalu berhati-hati dan tidak asal dalam mengumumkan informasi ke publik.

“Pembahasan mengenai cawapres, tim juga sudah mulai membahas, dan nanti ini prosesnya masih berjalan. Teman-teman juga tahu kebiasaan di KPP itu kami melakukan proses dulu baru mengumumkan,” kata Anies di Sekretariat Perubahan, kawasan Brawijaya Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, pengumuman terhadap sesuatu hal yang belum jelas prosesnya, hanya akan menimbulkan spekulasi di masyarakat. Anies mengatakan, dirinya selalu menjunjung tinggi soal tanggung jawab moral terhadap publik. Mencegah spekulasi liar di tengah masyarakat, disebutnya sebagai salah satu bentuk tanggung jawabnya.

“Kami tak biasa mengumumkan yang tak jelas prosesnya, kami biasa proses dulu dijalani baru kemudian keluar menyampaikan. Kenapa? Karena kami memiliki tanggung jawab kepada publik,” ungkapnya.

“Ini tanggung jawab penting, ini bukan main-main, ini bicara tentang bangsa negara dan arah kita ke depan bukan atraksi sekadar untuk menjadi percakapan, itulah sebabnya kita seriusi prosesnya, nanti ketika pada waktunya sudah selesai nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat atas apa yang kita jalani di proses ini,” tambahnya.

Diketahui, publik telah menantikan sosok cawapres yang bakal jadi pendamping capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengungkapkan, sosok tersebut akan diumumkan pada bulan Juli mendatang.

Ia pun meminta publik bersabar, karena saat ini tim delapan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS sedang menggodok sejumlah nama. “Insya Allah nanti Juli pertengahan kita akan buat perhelatan kepada publik, deklarasi paslon,” kata Willy ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Willy juga mengamini saat ini tim delapan sudah mengantongi lima nama kandidat calon pendamping Anies. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan masuk nama lain di luar lima nama yang sudah ada. Sayangnya ia enggan membeberkan lima nama kandidat cawapres Anies yang tengah digodok. “Tentu pembicaraan kita yang sekarang tetap berproses. Jadi, kalau toh datang dari internal alhamdulillah, kalau enggak datang ya go ahead,” ujar Willy menambahkan.

Back to top button