News

Bossman Mardigu Kecam Blokade Israel di Gaza: Ini Melanggar HAM Berat

Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang lebih dikenal sebagai Bossman Sontoloyo, mengecam tindakan Israel yang memotong pasokan kebutuhan dasar ke Gaza dalam wawancara terbaru di program YouTube King Maker dari UBN Podcast. Menurutnya, tindakan ini tidak hanya kejam tetapi juga melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) secara berat.

“Sudah tiga hari ini, mereka yang tinggal di Gaza tercekik. Israel telah memotong pasokan bahan bakar, pangan, obat-obatan, bahkan air. Ini kejam dan melanggar HAM berat,” kata Mardigu, dalam program bersama eks ketum KPK Abraham Samad dan Ustaz Bachtiar Nasir tersebut,  dikutip Sabtu (14/10/2023).

Ia menambahkan bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan dan meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif. 

“Kita sebagai bangsa harus menyatakan secara tegas bahwa kita tidak mendukung tindakan Israel ini. Kita harus mendeklarasikannya dan turun tangan memberikan bantuan,” ujarnya.

Dalam pandangannya, pemerintah Indonesia bisa membuka jalur bantuan lewat Mesir untuk masuk ke Gaza. 

“Kita harus membantu mereka secara kemanusiaan. Pemerintah harus menekan secara politik sambil memberikan bantuan nyata. Itu adalah langkah konkret yang harus dilakukan,” tutur Bossman.

Dia juga menyoroti pentingnya tindakan nyata, bukan hanya retorika. 

“Ini bukan hanya tentang kata-kata, tapi tentang aksi. Ini adalah langkah pertama, dan langkah jangka panjangnya masih harus kita pikirkan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Israel telah mengumumkan blokade total terhadap Gaza sejak Senin (9/10/2023), termasuk larangan masuknya makanan dan air. Blokade total ini dilakukan setelah Hamas melakukan serangan terbesar terhadap Israel dalam beberapa dekade.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pihak yang paling bertanggung jawab atas keputusan tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang akan memutus aliran listrik dan memblokir masuknya makanan dan bahan bakar sebagai bagian dari ‘pengepungan total’ terjadap wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.

Tindakan Israel di Gaza tersebut telah menarik perhatian dan kecaman internasional. Namun, belum banyak negara yang berani turun tangan secara langsung untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina. Dalam konteks ini, seruan Mardigu mewakili suara banyak orang yang mendambakan perubahan konkret dan segera.

Sebagai figur, ahli hipnoterapi, hingga pengamat terorisme, suara Bossman Sontoloyo memiliki bobot dan menjadi salah satu dari banyak suara yang menuntut keadilan untuk rakyat Palestina. 

Masyarakat internasional dan pemerintah-pemerintah dunia perlu segera mengambil tindakan untuk mengakhiri krisis ini.

Back to top button