News

BKKBN Temukan Faktor Penyebab Stunting dari Bakteri Ecoli di Yogyakarta


Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Swasti Prana Wijayawati Santoso menemukan adanya bakteri ecoli pada air di kelurahan Pringgokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bakteri tersebut dapat diketahui usai dilakukan pengambilan sampel.

“Diambil sampel air, dan hasilnya semua sudah tercemar bakteri ecoli jadi solusinya kemarin kita pada pasangan PAM,” ujar Swasti, di Hotel Kimaya, Yogyakarta, Jumat (8/2/2024).

Swasti mengatakan, air tersebut rupanya menjadi salah satu sumber air minum di Kelurahan Pringgokusuman. Salah satu Kader Keluarga Berencana (KB), Patricia Sri Maryanti mengatakan bakteri tersebut menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya stunting.

“Kalau yang airnya diperiksa memang yang menjadi sasaran stunting, itu yang diperiksa airnya. Tetapi, hampir keseluruhan di wilayah kelurahan Pringgokusuman memang airnya kotor, tercemar bakteri ecoli karena sudah ada pemeriksaan dari puskesmas. Memang kebetulan yang menjadi sasaran stunting pada waktu diperiksa airnya rata-rata mengandung bakteri ecoli.  kemungkinan besar dari faktor itu juga yang menyebabkan terjadinya stunting,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Patricia mengatakan untuk mengatasi permasalahan tersebut pihak puskesmas setempat telah melakukan sosialisasi terkait air yang sudah tercemar.

“Pihak puskesmas juga sudah sosialisasi ke masyarakat karena memang airnya sudah keadaannya tercemar bakteri ecoli, maka untuk penanganannya saja. Jadi ketika memasak itu setelah air benar-benar mendidih dilebihkan sekitar 5 menit. Setelah air mendidih baru dikonsumsi,” ucapnya.

Back to top button