Kamis, 13 Jul 2023 – 18:04 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang, memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)
Menko Polhukam Mahfud MD memastikan Pondok Pesantren Al Zaytun yang tuai polemik tidak dibubarkan, melainkan dibina.
“Al Zaytun itu pondok pesantrennya kita, mari kita jaga dan bina agar terus berkembang. Karena sebagai pondok pesantren dia tidak ada indikasi melakukan kesalahan,” ujar Mahfud kepada wartawan usai menghadiri Forum Koordinasi Setra Gakkumdu Pemilu Wilayah Sulawesi di hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).
“Tetapi pengelolanya yang bernama Panji Gumilang (diproses hukum),” sambung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Mahfud meminta publik tidak mencampuradukkan segala tindak tanduk Panji Gumilang dengan Al Zaytun.
Saat ini, kata Mahfud, perkara yang ditangani secara hukum adalah soal Panji Gumilang. Terkait dengan laporan soal penistaan agama, UU ITE, hingga pencucian uang.
“Itu kita proses, Panji Gumilangnya, bukan pondok pesantrennya. Pondok pesantren apapun itu harus tetap dibina,” tegasnya.
Soal urusan aset Al Zaytun, kata Mahfud, ditemukan sebanyak 295 sertifikat tanah atas nama pribadi keluarga Panji Gumilang.
Panji memiliki sebanyak 107 sertipikat tanah, dan sisanya istri dan anak-anaknya.
Ivan Setyadhi
