Arena

Bima Sakti Tetap Tangani Timnas U-17, Bagaimana Nasib Frank Wormuth?

PSSI berada di persimpangan jalan terkait masa depan konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17,  Frank Wormuth, setelah berakhirnya Piala Dunia U-17. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa kemungkinan Wormuth diangkat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI masih terbuka, meskipun ada opsi lain yang mungkin dipilih pelatih asal Jerman tersebut.

“Kita sudah berbicara dengan Coach Frank terkait kemungkinan menjadi Technical Director. Namun, ada kemungkinan juga dia memilih untuk kembali ke Jerman setelah beberapa bulan bekerja di sini,” jelas Etho sapaannya saat ditemui inilah.com di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/11/2023) malam.

PSSI awalnya mengontrak Wormuth untuk periode empat bulan dengan tugas utama sebagai penasihat Bima Sakti selama Piala Dunia U-17. Kesepakatan lebih lanjut untuk posisi Dirtek tergantung pada kesepakatan kedua pihak pasca-turnamen.

Timnas U-17, di bawah bimbingan Wormuth, baru saja menyelesaikan perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 dengan menelan kekalahan 1-3 dari Maroko. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga Grup A dengan dua poin dari tiga pertandingan.

Dua laga sebelumnya, melawan Ekuador dan Panama, berakhir imbang dengan skor 1-1. Kini, tim tuan rumah menantikan hasil pertandingan tim lain untuk mengetahui peluang mereka lolos ke babak 16 besar.

Indonesia saat ini berada di urutan keempat di klasemen peringkat tiga terbaik, tetapi posisi ini belum sepenuhnya aman. Meksiko, yang berada di posisi kelima, hanya terpaut satu poin di belakang, dan Korea Selatan yang belum memiliki poin akan menghadapi Burkina Faso di pertandingan terakhir mereka.

Dengan berakhirnya Piala Dunia U-17, PSSI kini harus membuat keputusan penting mengenai posisi Frank Wormuth dan merencanakan strategi jangka panjang untuk pengembangan sepak bola nasional. Erick Thohir menegaskan bahwa pilihan yang akan diambil nantinya akan sangat mempengaruhi arah perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.

Back to top button