Arena

Bhayangkara FC Vs Persik Kediri Dicurigai Match Fixing, Etho Surati Komdis


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir angkat bicara soal dugaan match fixing atau pengaturan skor dalam laga Liga 1 2023/2024 antara Bhayangkara FC versus Persik Kediri.

Dalam laga yang berlangsung Selasa (16/4/2024) di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, tuan rumah mencukur Persik lewat skor telak 7-0.

Etho sapaan Erick Thohir enggan menampik banyaknya pihak yang menduga adanya pengaturan skor di laga tersebut.

Terlebih hasil laga tersebut menjadi yang terbesar di Liga 1 musim ini. Belum lagi, kemenangan telak diraih oleh tim yang notabene berada di papan bawah dan tengah berjuang lolos dari jerat degradasi.

“Kalau dugaan-dugaan silakan, tapi itu perlu dibuktikan. Seperti kemarin Persik Kediri melaporkan ke Satgas, saya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI juga mengirimkan surat ke Komdis agar keduanya terpadu, jangan nanti terbelah-belah,” kata Etho di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).

Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Sepak Bola diketahui telah menyelidiki pertandingan The Guardians vs Macan Putih itu.

Etho menegaskan bahwa PSSI akan terus berupaya untuk melakukan pengawasan di setiap pertandingan, terutama terhadap wasit yang bertugas.

“Sejauh ini, sementara, kami bukan melindungi wasit, yang salah ya salah, dari sisi perwasitan tidak ada hal-hal yang patut dicurigai. Dengan semua rekaman yang sudah ditonton oleh Pratap Singh, silahkan ditanya, dengan ini belum ada,” ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Satgas Akmal Maharli membeberkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan tahap awal dari surat laporan yang dilayangkan manajemen Persik karena menduga adanya pengaturan skor dalam laga yang secara mengejutkan dimenangkan Bhayangkara yang berada di zona degradasi.

“Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan itu,” kata Akmal, Kamis (18/4/2024).

Dalam laporan itu, manajemen Persik mencurigai faktor nonteknis atau pengaturan skor di balik hasil laga tersebut, sehingga meminta satgas menyelidikinya.

Dia menyatakan laporan itu akan dibawa kepada Satgas Mafia Bola bentukan Polri dan berharap bisa cepat diselidiki serta ditemukan pelakunya.

Mengenai kemungkinan sejumlah pemain terlibat dalam kejadian ini, Akmal mengatakan timnya masih mempelajari semua informasi.

Back to top button