Anggota tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Bambang Widjojanto (BW) buka suara terkait dirinya keluar ruang sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) ketika ahli dari pihak Prabowo-Gibran, mantan Wakil Menkumham Eddy Hiariej, akan memberikan paparan.
Bambang mengaku bersahabat dan tidak punya masalah pribadi dengan Eddy. Namun, ia menyebut yang justru marah-marah adalah rekannya Eddy, yaitu Yusril Ihza Mahendra hingga Otto Cornelis Kaligis atau OC Kaligis.
“Penjaganya Eddy yang marah-marah, ada OC Kaligis lah, ada Yusril lah, ada macam-macam,” kata BW di Gedung MK, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
“Saya bilang itulah agak kekanak-kanakan tapi ya sudah, orang tua yang kekanak-kanakan kan banyak, sudah tua tapi belum dewasa ya begitu contohnya,” tambahnya.
Dia kembali menegaskan bahwa dirinya mengambil sikap untuk menegakkan integritas, sehingga menyerahkan semua kesaksian kepada anggota tim hukum yang lain saat Eddy menyampaikan keterangan sebagai ahli.
“Saya tidak mau berdebat terlalu dalam,” tutur mantar pimpinan KPK ini.
BW dalam sidang lanjutan pada Kamis, keluar dari ruang sidang ketika Eddy akan memberikan paparan.
“Majelis, karena tadi saya merasa keberatan, saya izin untuk mengundurkan diri ketika rekan saya Prof. Hiariej akan memberikan penjelasan,” ujar BW kepada Ketua MK Suhartoyo di ruang sidang MK.
Diketahui, Eddy dihadirkan sebagai ahli yang dihadirkan oleh Tim Pembela Prabowo-Gibran selaku Pihak Terkait di dalam persidangan yang beragendakan pembuktian pihak terkait.
BW mengatakan akan masuk kembali ketika giliran ahli lain dari kubu Prabowo-Gibran yang berbicara.
“Ini sebagai konsistensi dari sikap saya,” ujarnya menegaskan.
