Mendag Zulkifli Hasan memberikan kuliah umum yang digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-58 Universitas Lampung (UNILA) di Bandar Lampung, Rabu (20/9/2023). [foto: Humas Kemendag]
Dalam paparannya, Mendag Zulhas mengatakan bahwa saat ini merupakan masa yang bisa menentukan apakah Indonesia akan menjadi maju atau berkembang.
Ia menyampaikan, ada empat cara agar UMKM dapat lebih maju dan tentunya lebih berkembang lagi. Pertama UMKM sendiri, UMKM dipertemukan dengan retail modern, UMKM dengan lembaga keuangan, perbankan dan terakhir dikenalkan dengan market place.
Mendag Zulhas juga menjelaskan, bagaimana empat program tadi akan diterapkan oleh pihak Kementerian Perdagangan.
Dengan empat cara itu, UMKM, warung-warung belanja keperluan dengan retail modern. Karena potongan harga di retail bisa 15-17 persen.
“Market place, sekarang sudah tidak mungkin hanya offline, tapi online juga harus berkembang,” ujarnya.
Mendag Zulhas juga menyampaikan, UMKM saat ini sudah tidak boleh meminjam uang hanya dengan mengagunkan sertifikat. Tapi harus menggunakan indikator, poin, atau kelayakan usaha atau score.
Selain itu, ia menuturkan kalau saat ini Indonesia telah membuka toll way. Hal itu agar bisa menyerbu pasar global.
“ASEAN sudah selesai, Unila kalau punya UMKM dikirim kemana pun bebas. Tarif sudah kita selesaikan, nanti ASEAN akan menjadi satu seperti Uni Eropa,” tutup Mendag Zulhas.
