Arena

Berhadiah Rp6,2 Miliar, Ini Sejarah dan Daftar Juara Malaysia Masters

Kompetisi bulu tangkis taraf internasional, Malaysia Masters 2023 akan segera dimulai pada 23 Mei-28 Mei 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Malaysia Masters 2023 merupakan satu dari sembilan turnamen BWF Super 500 dengan total hadiah 420 USD atau setara Rp 6,2 miliar berdasarkan kurs saat ini.

Indonesia mengirimkan 18 wakil dari masing-masing sektor, 4 tunggal putra, 1 tunggal putri, 5 ganda putra, 3 ganda putri, dan 5 ganda campuran.

Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Fajar/Rian, Apriyani/Siti, hingga Rehan/Lisa bakal berburu poin untuk Olimpiade Paris 2024.

Sembari menunggu jadwal pertandingan resmi dari BWF, mari simak sejarah Malaysia Master beserta daftar juara dari masa ke masa berikut ini.

Dilansir dari laman thesportsgrail.com, kompetisi badminton taraf internasional ini pertama pertama kali diadakan di tahun 2009 dengan nama Malaysia Masters Grand Prix Gold. 

Nama Malaysia Masters Grand Prix Gold berubah setelah BWF (Badminton World Federation) memasukkan kompetisi Malaysia Masters sebagai salah satu dari tujuh turnamen badminton bergengsi di level BWF World Tour Super 500 di tahun 2018.

Sejarah Malaysia Masters pertama kali digelar di Kota Johor Bahru, Malaysia di tahun 2009. Pada saat itu, China berhasil memborong tiga gelar juara yang diraih oleh Wang Shixian (Tunggal Putri),  Putra), Zeng Bo-Ma Jin (Ganda Campuran), dan Ma Jin-Wang Xiaoli (Ganda Putri). 

Sedangkan untuk Tunggal Putra dimenangkan oleh atlet asal Malaysia, Lee Chong Wei selama empat tahun berturut-turut (2009-2012).

Sayang karena pandemi COVID-19 yang melanda, kompetisi Malaysia Masters 2021 harus ditunda. Kompetisi kembali di mulai pada 5-10 Juli 2022 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Daftar Juara Malaysia Master dari Tahun ke Tahun

Sejarah Malaysia Masters Badminton - inilah.com
Photo: Getty Images

Sejak awal kompetisi ini dimulai, Indonesia, China dan Malaysia mendominasi setiap laga pertandingan Malaysia Masters. Tercatat China dan Indonesia berhasil meraih 11 gelar  pertandingan di semua kategori sedangkan tuan rumah Malaysia meraih 12 gelar.

Berikut daftar juara Malaysia Masters dari tahun 2009-2022 di semua kategori:

Tahun Men’s Singles Women’s Singles Men’s Doubles Women’s Doubles Mixed Doubles
2009 Lee Chong Wei (Malaysia)  Wang Shixian (China) Koo Kien Keat, Tan Boon Heong (Malaysia) Ma Jin, Wang Xiaoli (China) Zhen Bo, Ma Jin (China)
2010 Yip Pui Yin (Hong Kong) Markis Kido, Hendra Setiawan (Indonesia) Duanganong Aroonkerson, Kunchala Voravichitchaikul (Thailand) Devin Lahardi Fitriawan, Liliyana Natsir (Indonesia
2011 Wang Xin (China) Koo Kien Keat, Tan Boon Heong (Malaysia) Miyuki Maeda, Satoko Suetsuna (Jepang) Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir (Indonesia)
2012 Busanan Ongbamrungphan (Thailand) Koo Kien Keat, Tan Boon Heong (Malaysia) Chin Eei Hui, Wong Pei Tty

(Malaysia)

Chan Peng Soon, Goh Liu Ying

(Malaysia)

2013 Alamsyah Yunus (Indonesia) P. V. Sindhu (India) Goh V Shem

, Lim Khim Wah (Malaysia)

Rizki Amelia Pradipta

, Pia Zebadiah Bernadet

(Indonesia)

Praveen Jordan

, Vita Marissa

(Indonesia)

2014 Simon Santoso (Indonesia) Yao Xue (China) Danny Bawa Chrisnanta

, Chayut Triyachart

(Singapore)

Huang Yaqiong, Yu Xiaohan

(China)

Lu Kai, Huang Yaqiong

(China)

2015 Lee Hyun-il (Korea Selatan) Nozomi Okuhara (Jepang) Kenta Kazuno

, Kazushi Yamada

(Jepang)

Christinna Pedersen

, Kamilla Rytter Juhl

(Denmark)

Joachim Fischer Nielsen

, Christinna Pedersen

(Denmark)

2016 Lee Chong Wei (Malaysia) P. V. Sindhu (India) Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo

(Indonesia)

Misaki Matsutomo

, Ayaka Takahashi

(Jepang)

Zheng Siwei, Li Yinhui

(China)

2017 Ng Ka Long (Hong Kong) Saina Nehwal (India) Berry Angriawan

, Hardianto

(Indonesia)

Jongkolphan Kititharakul

, Rawinda Prajongjai

(Thailand)

Tan Kian Meng

, Lai Pei Jing

(Malaysia)

2018 Viktor Axelsen (Denmark) Ratchanok Intanon (Thailand) Fajar Alfian

, Muhammad Rian Ardianto

(Indonesia)

Christinna Pedersen, Kamilla Rytter Juhl

(Denmark)

Tang Chun Man, Tse Ying Suet

(Hong Kong)

2019 Son Wan-ho (Korea Selatan) Ratchanok Intanon (Thailand) Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo

(Indonesia)

Yuki Fukushima, Sayaka Hirota

(Jepang)

Yuta Watanabe, Arisa Higashino

(Jepang)

2020 Kento Momota (Jepang) Chen Yufei (China) Kim Gi-jung

South, Yong-dae

(Korea Selatan)

Li Wenmei

, Zheng Yu

(China)

Zheng Siwei

, Huang Yaqiong

(China)

2021 Tidak ada kompetisi
2022 Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) An Se-Young (Korea Selatan) Fajar Alfian

, Muhammad Rian Ardianto

(Indonesia)

Chen Qingchen

, Jia Yifan

(China)

Zheng Siwei

, Huang Yaqiong

(China)

Back to top button