Market

Berawal dari Surabaya, Said Iqbal: Partai Buruh Dukung Mogok Nasional

Perjuangan buruh tentang kenaikan upah 15 persen pada 2024, bakal dilakukan. Setelah aksi turun ke jalan, mereka siapkan ‘Mogok Nasional Awalan’.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, memberikan dukungan penuh agar buruh tegar berjuang demi mewujudkan kenaikan upah yang layak. Terkhusus buruh di Jawa Timur.

“Pada hari ini Partai Buruh bersama elemen serikat buruh, petani, nelayan dan masyarakat lainnya turun ke jalan melakukan ‘Mogok Nasional Awalan’. Di mana buruh keluar dari pabrik-pabrik meskipun belum total (nanti ada Mogok Nasional Lanjutan) sambil menunggu keputusan Gubernur Jawa Timur terkait dengan kenaikan upah minimum 15 persen yang dituntut serikat buruh dan didukung oleh Partai Buruh,” ujar Said Iqbal, Surabaya, Kamis (30/11/2023).

Dalam aksi ini, ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Serikat Pekerja Jawa Timur (GESPER) turun ke jalan, mengawal putusan kenaikan upah minimum kabupaten/kota, sesuai rekomendasi bupati atau wali kota.

“Adapun massa aksi yang tergabung dalam GESPER menolak total kenaikan upah minimum menggunakan PP 51 tahun 2023 yang berkisar 3,6 persen. Karena yang buruh inginkan adalah 15 persen,” tegas Said Iqbal.

Said Iqbal pun berkali-kali menyampaikan alasan, mengapa buruh begitu gigih dalam menuntut kenaikan upah yang layak. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan harga atau inflasi makanan yang dikonsumsi buruh, sudah di atas 20 persen.

“Harga beras naik 40 persen, telur 30 persen, transportasi 30 persen, sewa rumah 50 persen. Maka kenaikan mendekati 15 persen adalah hal yang wajar dituntut buruh dan serikat buruh, yang juga didukung penuh Partai Buruh,” ungkap Said Iqbal.

Ditambah lagi, terkait survei terhadap 64 item dalam kebutuhan hidup layak (KHL) yang telah mengalami kenaikan harga sebesar 12-15 persen. Serta fakta bahwa Indonesia telah masuk ke dalam negara middle income country, dengan penghasilan sebesar Rp5,6 juta.

“Oleh karena itu kami mendesak dan meminta agar Gubernur Jatim memastikan kenaikan upah minimum kabupaten/kota sebesar 15 persen. Bilamana Gubernur mengabaikan, maka kami akan melakukan mogok nasional lanjutan,” kata dia.

Aksi Mogok Nasional Awalan juga terjadi serentak di beberapa wilayah lainnya. Seperti Jakarta, Cilegon, Tangerang, Bandung, Kab. Bandung Barat, Bogor, Bekasi, Cianjur, Majalengka, Pekalongan, Jepara, Semarang, Karanganyar, Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan.

Back to top button