News

Begini Alasan Nasyrul Quran Malaysia Cetak 1 Juta Alquran di Inti Permata Berkah Solo


Direktur Nasyrul Quran Malaysia, Datuk Abdul Latif menjelaskan faktor yang membuat pihaknya berminat bekerjasama dengan percetakan Inti Permata Berkah (IPB) Solo guna mencetak satu juta eksemplar Alquran.

Mungkin anda suka

Abdul Latif menerangkan, pemilihan IPB Solo tak lain karena ingin membantu usaha percetakan tersebut. Terlebih, ia juga memiliki ikatan batin yang kuat dengan kota yang juga bernama Surakarta tersebut.

“Kebetulan Solo ini sebuah pusat Islam yang masyhur dengan sejarah yang hebat. Jadi kami anggap ini satu usaha yang baik. Kebetulan saya pun selalu ke Solo dulu. Jadi kita anggap ini satu panggilan, satu gerakan yang baik. Sebab itu kami pilih Solo,” kata Abdul Latif saat dihubungi Inilah.com, Jumat (24/5/2024).

Lebih dari itu, Abdul Latif melihat IPB Solo punya trek rekor yang sangat baik terutama dalam menyebarkan kebaikan melalui percetakan Alquran.

IPB adalah perusahaan pencetak Al-Quran terpercaya dan berpengalaman mencetak Al Quran lebih dari 60 tahun. Pemilik dan pekerjanya juga 100 persen muslim. Para karyawan selalu menjaga salat lima waktu dan bekerja dalam keadaan memiliki wudhu.

“Pertimbangan utama maknanya kita melihat ada persediaan. Bila kami ingin ada hubungan, itu karena ada kedua belah pihak yang bersedia. Dan yang pentingnya kami bukan bekerja dengan pabrik. Kami bekerja dengan besar kumpulan pesantren yang di belakangnya,” kata dia.

“Kami memilih kerjasama dengan tempat kecil untuk kami usahakan besarkan. Jadi ada niatnya untuk ingin membesarkan. Itu yang kami pilih. Kalau yang besar sudah tidak perlu kami ada kerjasama. Mereka bisa berdiri sendiri. Tapi yang kecil ini kami bimbing, kami bantu dan kami naikkan bersama,” ujar Abdul Latif menambahkan.

Nasyrul Quran Malaysia merupakan pusat percetakan Alquran kedua terbesar di dunia setelah percetakan Al-Malik Fahd di Madinah, Saudi Arabia. Bersama Yayasan Restu, Percetakan IPB akan mendirikan yayasan wakaf Alquran bernama Yayasan Restu Permata Quran dan mencetak 1 juta mushaf untuk dibagikan kepada masyarakat.

Saat peluncuran program ini Rabu (22/5/2024), Muchlis Hasyim Yahya selaku pemegang saham percetakan IPB dan ketua Lazia ASFA mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan berharga seperti ini.

“Ini kerjasama yang luar biasa. Melihat kapasitas Yayasan Restu di Malaysia, rasanya tidak apple to apple dengan Percetakan IPB yang bersahaja,” ucapnya.

Back to top button