Hangout

Waspada, 4 Penyakit Pancaroba Rentan Terjadi

Saat ini kita sedang mengalami masa peralihan iklim dari musim musim penghujan ke musim kemarau. Peralihan iklim ini biasanya ditandai dengan angin kencang, hujan yang tidak menentu yang tiba-tiba datang dalam waktu singkat, udara menjadi lebih panas dan cuaca yang tiba-tiba terik hingga arah angin yang tidak teratur.

Pada kondisi ini menjadi kesempatan virus, bakteri dan jamur untuk berkembang biak, sehingga rentan menyebarkan penyakit. Jika kondisi imun tubuh Anda lemah, maka resiko akan sakit pun jadi makin tinggi, terlebih bagi bayi dan anak-anak. 

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan segala aktivitas dan asupan makan sebagai upaya menjaga kesehatan selama musim pancaroba ini. Penting juga untuk mengetahui penyakit yang biasa menyerang saat musim pancaroba. Lantas apa saja penyakitnya? Mari simak dibawah ini.

Penyakit Pancaroba yang Perlu diwaspadai

Mengutip dari siloamhospital.com, ini dia beberapa penyakit yang sering melanda saat musim pancaroba datang.

1. Demam Berdarah

Demam berdarah dengue atau kita mengenalnya dengan singkatan DBD, sebuah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dengue. Penyakit ini sering terjadi pada awal memasuki musim penghujan, hal ini sebab jenis nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dengan cepat pada musim tersebut. 

Indikasi penyakit DBD biasanya demam tinggi selama 2-7 hari, sakit kepala, badan terasa lemas, nyeri sendi dan otot, muncul ruam kulit, hingga muntah darah. Penyakit ini jelas sangat beresiko tidak hanya untuk orang dewasa tapi juga pada anak-anak. 

2. Diare

Penyakit ini biasanya lebih banyak menyerang anak-anak. Pemicunya pun beragam, tapi yang paling sering disebabkan oleh rotavirus. Virus ini sering terbawa angin dan melekat pada makanan.

Untuk itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman sebelum dikonsumsi. Kemudian alat makan yang digunakan, serta tidak lupa membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. 

3. Influenza (Flu)

Penyakit pancaroba satu ini juga cukup berbahaya karena mampu menimbulkan komplikasi berbahaya, terutama pada anak dibawah usia dua tahun. Alasannya jelas karena penyakit ini menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru secara bersamaan. 

Secara umum memang flu bisa sembuh dengan sendirinya, tapi jika ini terjadi pada anak Anda tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk direkomendasikan obat dan penanganan yang tepat agar tidak memberi efek lanjutan.

4. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Baik itu saluran pernapasan atas maupun bawah dapat terserang infeksi. ISPA juga salah satu penyakit menular dan rentan terjadi pada anak-anak terutama balita karena sistem imun tubuh mereka belum terbentuk sempurna.

Penyakit satu ini disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui percikan air liur ketika orang yang terjangkit batuk atau bersin tanpa menutup hidung dan mulut, kemudian virus dan bakteri menyebar lewat udara dan terhirup oleh orang lain sekitarnya. 

Gejala yang menandai seseorang terkena ISPA, biasanya dimulai dari hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, hingga sesak napas. Dakam kondisi tertentu, ISPA juga beresiko menumbilkan komplikasi, seperti pneumonia. 

Itu dia beberapa penyakit yang sering ditemui ketika musim pancaroba tiba. Memang secara umum penyakit yang timbul saat musim pancaroba tidak berbahaya. Namun sebagai antispasi kita menjaga kesehatan, perlu dilakukan tindakan preventif agar dapat melakukan aktivitas dalam kondisi fit.

Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Pancaroba

penyakit pancaroba
Kebiasaan hidup sehat agar terhindar dari penyakit saat musim pancaroba. Sumber: Gettyimages

Ketika musim pancaroba datang, tubuh kita seakan dipaksa untuk terus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu sangat perlu untuk membiasakan diri hidup sehat dan bersih. Mengutip kemenkes.go.id ini dia tips menjaga kesehatan saat musim pancaroba.

1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Tentu hal ini perlu karena makanan yang bergizi seimbang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh Anda. Dengan ini, virus, kuman dan bakteri tidak akan mudah membuat Anda terserang penyakit. 

Usahakan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan karbohidrat, protein dan lemak yang sesuai dengan kebutuhan harian Anda. Tidak lupa juga untuk mengonsumsi buah yang kaya akan antioksidan yang bisa mengoptimalkan fungsi imun tubuh untuk melawan penyakit.

2. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Perlu diketahui, bahwa tubuh kita bisa menjadi tempat kuman bersarang dan berkembang biak. Untuk menghindari hal tersebut, jaga kebersihan diri dengan mandi setidaknya dua kali sehari. Barengi kebiasan ini dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. 

Menjaga kebersihan diri sudah, maka selanjutnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, terutama tempat tinggal. Seperti rutin menyapu dan mengepel rumah, memastikan tidak ada genangan air yang biasa menjadi tempat kembang biar nyamuk.

Kemudian rutin menguras bak mandi dan jika Anda memiliki kolam ikan, dan yang paling penting, membuang sampah pada tempatnya. 

3. Jangan lupa minum air putih

Ini juga penting dilakukan, karena ketika peralihan musim biasa tubuh akan rentan mengalami dehidrasi. Keadaan seperti ini membuat Anda lebih mudah terserang penyakit. Maka itu, cukupi asupan cairan tubuh Anda. 

Disarankan untuk minum air putih sebanyak 2 liter atau setara dengan delapan gelas berukuran 230 ml dalam satu hari. Kebiasaan ini tidak hanya menghindarkan Anda dari penyakit, namun juga bermanfaat untuk kesehatan kulit Anda. 

4. Berolahraga

Anda cukup melakukan olahraga dengan durasi minimal 30 menit sehari dan dilakukan secara rutin setiap minggunya, maka setelahnya Anda akan mendapatkan kondisi tubuh lebih bugar. Kebiasan ini juga terbukti dapat membantu mengoptimalkan sistem imun dan fungsi tubuh secara menyeluruh.

5. Istirahat yang cukup

Setelah melakukan kegiatan, tentunya tubuh perlu istirahat untuk melakukan proses regenerasi agar bisa tetap terjaga dengan optimal. Faktanya, istirahat yang cukup membuat sel sistem imun tubuh bisa beregenerasi dengan efektif sehingga fungsinya untuk melawan penyakit lebih maksimal.

Tidur yang cukup untuk orang dewasa idealnya 7-8 jam. Tidur yang cukup juga baik untuk memperbaiki suasana hati, meningkatkan daya ingat, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas serta menjaga berat badan Anda

Back to top button