Arena

Persebaya-Aji Santoso Pisah, Sudah Lima Pelatih Jadi Korban Ganasnya Liga 1

Persebaya Surabaya resmi berpisah dengan Aji Santoso dari jabatan pelatih kepala. Aji sempat diistirahatkan usai rentetan hasil minor di lima laga terakhir.

Manajemen Bajul sempat menawarkan sejumlah posisi baru untuk Coach Aji sejak distirahatkan dari posisi pelatih kepala pasca kekalahan dari Persikabo di pekan keenam.

Dengan maksud agar sang pelatih bisa menyelesaikan kontrak sampai April 2024. Namun, Coach Aji menolak tawaran itu.

Aji sendiri mengatakan bahwa ia menghargai keputusan manajemen Persebaya yang tak lagi mau menggunakan jasanya sebagai pelatih kepala.

“Selama empat tahun sebagai pelatih Persebaya bagi saya sangat menyenangkan banyak kenangan selama saya melatih Persebaya naik turunnya penampilan tim sebagai dinamika dalam sepak bola,” ungkapnya.

Aji menjadi arsitek terakhir yang memutuskan berpisah dari klubnya pasca-diistirahatkan. Performa positif Persebaya di bawah tangan care taker Uston Nawawi dinilai menjadi sebab manajemen tim Kota Pahlawan mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama.

Uston sukses meraih dua kemenangan beruntun melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC (2-1) dan Persita Tangerang (1-0).

Sementara di bawah komando Aji, Sho Yamamoto dan kawan-kawan hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam laga. Satu-satunya kemenangan Bajul Ijo diraih saat bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan pada pekan pertama Liga 1 2023/2024. Persebaya menang 3-2 atas tim tuan rumah saat itu.

Sebelumnya ada empat pelatih kepala tim Liga 1 yang lengser dari jabatannya di awal kompetisi. Luis Milla menjadi arsitek perdana yang hengkang dari Persib saat Liga 1 2023/2024 baru berjalan tiga pekan. Dalam tiga laga bersama Persib, Luis Milla tak kunjung memberikan kemenangan.

Setelahnya, pelatih I Putu Gede dan Aidil Sharin menyusul keluar dari Liga 1. I Putu Gede resmi dilepas Arema FC, sementara Aidil Sharin mengundurkan diri dari Persikabo 1973.

Arema bahkan ikut melengserkan care taker Joko Susilo yang semula menggantikan I Putu Gede. Keputusan itu menyusul tak ada perubahan performa yang ditunjukkan Singo Edan, sehingga Bagas Adi dan kawan-kawan berkutat di jurang terbawah zona degradasi.

Meski lengser dari kursi pelatih kepala, Joko Susilo tak sepenuhnya keluar dari internal Singo Edan. Sosok yang akrab disapa Gethuk akan dikembalikan ke jabatan awalnya yakni sebagai direktur teknik Arema Football Academy.

Back to top button